Intip! Presiden Nicaragua Ubah Masa Jabatan Jadi 6 Tahun Hingga Jadikan Istrinya Wakil
Ilustrasi presiden Nicaragua jadikan istri sebagai wakil. Sumber foto: instagram-Yni/Lapos-
Lahat Pos - Biasanya, masa jabatan presiden dalam satu periode itu hanya 5 tahun kan? Tapi, Presiden Negara Nicaragua merubah masa jabatannya menjadi 6 tahun. Wah, memangnya bisa?
Presiden Nicaragua, Daniel Ortega, mengusulkan perpanjangan masa jabatan presiden dari 5 tahun menjadi 6 tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, Ortega terus mengupayakan berbagai cara untuk melanggengkan kekuasaannya di Nicaragua, yaitu salah satu negara di wilayah Amerika Tengah.
Selain memperpanjang masa jabatan presiden, Ortega mengajukan reformasi konstitusional yang secara resmi akan menjadikan istrinya yang awalnya menjabat sebagai wakil presiden akan diseterakan dengan status presiden atau disebut dengan kupresiden atau presiden bersama.
BACA JUGA:Toyota Kembali Tambah Mobil Listrik di China, Ini Dia Jenis Mobilnya
Bahkan, kupresiden juga berhak memilih wakilnya lagi untuk menjalankan tugasnya. Kantor sekretaris jenderal organisasi negara-negara Amerika mengecam reformasi konstitusional yang diusulkan oleh Ortega tersebut karena itu merupakan bentuk pelembagaan yang menyimpang dan pelanggaran terhadap aturan hukum yang demokratis.
Aliansi Universitas Nicaragua, mereka mengklaim bahwa pemerintah telah melegitimasi kekerasan di dalam negeri dan berniat memusatkan keseluruhan kekuasaan di tangan Ortega dan Murillo. Selama ini, mereka melembagakan nepotisme, penindasan, dan menghancurkan supremasi hukum.
Hingga saat ini, sudah ada sekitar 450 politisi, pebisnis, jurnalis, dan tokoh agama yang diusir atau diasingkan dari Nicaragua karena dituding mendukung demonstrasi sejak 2018.
BACA JUGA:Persoalan GPS Hingga SDM Disampaikan Dinas PRKPP Lahat kepada DPRD Dapil 1 Lahat
Bersamaan dengan itu, Nicaragua juga berniat menghentikan operasional media sosial dan organisasi yang mengikuti aturan dari negara-negara barat. Bahkan sejak tahun 2018, pemerintah Nicaragua telah menutup lebih dari 5.000 organisasi sebagian besar bersifat keagamaan dan memaksa ribuan orang meninggalkan negara ini.
Wah parah juga ya, bagaimana menurut kamu?