Cerita Haru Keluarga Alfalah, Dikenal Sosok Periang dan Ceria

Reporter: Ny |

Editor: Zki |

Senin , 02 Dec 2024 - 19:20

Foto IST Ket : Alfalah Semasa Hidup --

Lahat Pos - Genap 6 hari sudah dengan kepergian Alfalah (15) korban hanyut di Wisata Air Grand Canyon Desa Pulau Pinang Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat pada Rabu 27 November 2024.

Suasana duka dan kesedihan mendalam masih dirasakan oleh keluarga duka, sahabat dan tetangga yang hadir untuk tahlilan.

Tim Lahat Pos sempat menyambangi kediaman orang tua almarhum Alfalah (15) di RT 15 RW 03 Kelurahan Talang Jawa Selatan pada Minggu 1 Desember 2024.

Ansori (50) selaku orang tua almarhum dirinya mengatakan, meski sudah ikhlas namun rasa sedih atas kehilangan putranya masih terasa. Dirinya menceritakan bahwa alfalah dikenal sebagai sosok orang yang periang dan ceria.

"Mau tidak mau kami sekeluarga harus ikhlas atas kejadian yang menimpa alfalah, namun jujur suasana sedih masih sangat terasa, hal ini dikarenakan almarhum dikenal selalu memberikan energi positif bagi keluarganya dengan sikapnya yang selalu ceria," ujarnya.

Ansori juga menceritakan, kepergian Alfalah sama sekali tidak disangka dikarenakan tidak ada tanda tanda sama sekali.

"Pamit terakhir hari Rabu di hari pencoblosan Pilkada, namun sekira jam 11 siang keluarga tiba tiba mendapatkan kabar bahwa alfalah hanyut terbawa arus Grand Canyon, dan dinyatakan hilang," ujarnya.

cerita haru keluarga alfalah, dikenal sosok periang dan ceria                              
lahat pos - genap 6 hari sudah dengan kepergian alfalah (15) korban hanyut di wisata air grand canyon desa pulau pinang kecamatan pulau pinang kabupaten lahat pada rabu 27 november 2024.
suasana duka dan kesedihan mendalam masih dirasakan oleh keluarga duka, sahabat dan tetangga yang hadir untuk tahlilan.
 
tim lahat pos sempat menyambangi kediaman orang tua almarhum alfalah (15) di rt 15 rw 03 kelurahan talang jawa selatan pada minggu 1 desember 2024. 
 
ansori (50) selaku orang tua almarhum dirinya mengatakan, meski sudah ikhlas namun rasa sedih atas kehilangan putranya masih terasa. dirinya menceritakan bahwa alfalah dikenal sebagai sosok orang yang periang dan ceria. 
 
"mau tidak mau kami sekeluarga harus ikhlas atas kejadian yang menimpa alfalah, namun jujur suasana sedih masih sangat terasa, hal ini dikarenakan almarhum dikenal selalu memberikan energi positif bagi keluarganya dengan sikapnya yang selalu ceria," ujarnya.
 
ansori juga menceritakan, kepergian alfalah sama sekali tidak disangka dikarenakan tidak ada tanda tanda sama sekali. 
 
"pamit terakhir hari rabu di hari pencoblosan pilkada, namun sekira jam 11 siang keluarga tiba tiba mendapatkan kabar bahwa alfalah hanyut terbawa arus grand canyon, dan dinyatakan hilang," ujarnya.
 
masih kata ansori, menurut pengakuan keempat temanya yang sama sama berangkat ke grand canyon pas hari naas tersebut, kelimanya sepakat tidak akan mandi melainkan hanya foto foto saja, namun entah apa yang terjadi, tiba tiba almarhum melompat dan terbawa arus.
 
"kalau menggali informasi dari keempat teman almarhum, mereka tidak ada niatan untuk mandi dikarenakan air sedang pasang hari itu, namun ketika sampai di lokasi, alfalah yang sempat melamun terjun ke air dan hilang terbawa arus," ungkapnya. (*)