Warga Apresiasi Antrean Online RSUD Lahat, Inovasi Jitu Mudahkan Pelayanan Cepat

Lahat Pos - Pengunjung tak perlu lagi ribet nunggu antrean panjang. RSUD Lahat bekerjasama dengan BPJS Kesehatan menerapkan antrean online. 

Cukup unduh aplikasi Mobile JKN di Play Store pada smarphone, peserta mendapatkan nomor antrean dari rumah, dan dapat menentukan kapan akan ke rumah sakit serta mendapatkan kepastian mendapatkan antrian. 

Lalu dapat mengetahui antrian yang sedang dilayani dan sisa antrian melalui gadget yang dimiliki.

Strategi dari RSUD ini dilakukan sangat bermanfaat bagi peserta dan juga mempermudah pihak rumah sakit melakukan pelayanan. 

Selain itu manfaat bagi rumah sakit yang dapat diperoleh adalah berkurangnya penumpukan jumlah antrean pasien di loket, petugas rumah sakit dapat memonitor angka kunjungan pasien dengan mengetahui jumlah pasien yang datang dan pasien yang telah membuat janji. 

Manfaat lainnya pun petugas rumah sakit dapat lebih dini mempersiapkan berkas pasien yang akan datang.

Digitalisasi yang dilakukan pada proses pendaftaran antrean layanan dan ke rumah sakit yang dapat diakses langsung secara online oleh peserta melalui aplikasi Mobile JKN pada fitur Pendaftaran Pelayanan (Antrean). Hal ini tentunya dilaksanakan sebagai bentuk implementasi transformasi mutu layanan yang mudah, cepat, dan setara.

Plt Direktur RSUD Lahat dr. Hj. Devi Yolanda Sp.P melalui Kepala Humas Instalasi dan Informasi, Okfi Anggriani SKM mengatakan bahwa aplikasi pada sistem BPJS Kesehatan tersebut terintegrasi dengan rumah sakit. Pelayanan kesehatan terutama di poli buka selama jam kerja mulai Senin hingga Sabtu. 

"Di aplikasi Mobile JKN bisa di cek semua. Seperti pada antrean, calon pasien bisa mendapatkan nomor antrian sebelum akan ke rumah sakit," kata Okfi. 

Dijelaskannya, bagi pengunjung yang masih bingung tak perlu khawatir. Pihak rumah sakit telah menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) dan dibantu pihak BPJS Kesehatan yang memandu pengunjung untuk bisa memudahkan melakukan antrean online. 

Selain itu, untuk antrean manual masih tersedia yakni untuk loket 1 dan 2. Sementara untuk antrean mobile JKN yakni untuk loket 3 sampai 7. 

"Untuk mobile JKN langsung dipandu dari kita di rumah sakit, ada 3 petugas nakes dari humas dan dari pihak BPJS sebanyak 3 orang serta dibantu 1 orang securiti," kata Okfi.

Ditambahkannya, bahwa selain antrean online, Mobile JKN juga merupakan solusi praktis bagi masyarakat yang akan mengakses informasi dan layanan kesehatan dari BPJS kesehatan dengan cepat dan mudah. 

"Dengan menggunakan aplikasi ini, masyarakat bisa menghemat waktu, tenaga, dan mendapatkan informasi terkini. Seperti nomor kartu BPJS semua anggota keluarga dalam satu kartu keluarga, penambahan anggota BPJS, info lokasi faskes, nomor kontak faskes, info riwayat penyakit kita, konsultasi dokter lewat online, perubahan data, atau perubahan faskes pertama," ujarnya.