Belanda Kembalikan Benda Bersejarah Indonesia, Wah Apa Ya?
Ilustrasi belanda kembalikan benda sejarah Indonesia. Sumber foto: edcent.id-Yni/Lapos-
Lahat Pos - Pemerintah Belanda sudah mengembalikan sejumlah artefak Indonesia yang mereka ambil saat kolonialisme. Kira-kira apa saja ya?
Indonesia dan Belanda merupakan dua negara yang memiliki hubungan dan sejarah yang panjang. Belanda menjajah Indonesia sekitar 350 tahun lamanya.
Bahkan mereka juga banyak mengambil benda-benda bersejarah Indonesia dan dibawa ke Belanda. Pada Juli 2023 lalu, Belanda telah mengembalikan beberapa artefak atau benda-benda bersejarah Indonesia yang mereka ambil pada masa penjajahan dulu.
BACA JUGA:Shio Anjing Wajib Serius, Shio Kerbau Menegangkan, Ramalan Shio Sabtu 26 Oktober 2024
BACA JUGA:Taurus Jauhi Hal Negatif, Aries Saatnya Menabung, Ramalan Zodiak Sabtu 26 Oktober 2024
Mulai dari perhiasan hingga ukiran-ukiran candi abad ke-13. Penyerahan benda-benda tersebut kepada pemerintah Indonesia dilakukan dengan acara resmi melalui sebuah upacara di Museum Falkenkunde di Leiden, Belanda.
Selain upacara pengembalian barang yang mereka ambil, juga melakukan penanda tanganan beberapa dokumen mengenai pengaturan teknis dan pengakuan pengalihan hak dari Kerajaan Belanda ke Republik Indonesia.
Ada sekitar 472 jenis benda bersejarah yang dikembalikan ke Indonesia. Di antaranya seperti patung singasari, kusaka kerajaan lombok, keris pokok tangkelungkung, berbagai macam lukisan, benda-benda perah, dan masih banyak berbagai koleksi lainnya.
BACA JUGA:Performa Gaming Loh, 4 Hp Layar AMOLED Pilihan Tahun 2024, Harga Mulai Rp 3 Jutaan
BACA JUGA:Wajib Tau! Negara Punya Kekuatan Militer Paling Dahsyat, Nomor 5 Punya Teknologi Canggih
Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendik Buteristik Hilmar Farid, pemindahan koleksi benda bersejarah tersebut bukan sekedar pemindahan barang saja, melainkan juga mengandung nilai sejarah, karena saat ini banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui asal-usul benda-benda seni bersejarah di Indonesia.
Jadi kita harus menjaga benda-benda bersejarah kita supaya tidak diambil lagi oleh bangsa lain ya. (*)