Kesal Listrik Kerap Padam, Emak-emak Luapkan Protes, Elektronik Banyak Rusak

Reporter: SMT |

Editor: Zki |

Senin , 14 Oct 2024 - 20:18

Foto : Sumantri / Lapos Puluhan warga yang didominasi ibu - ibu saat menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Empat Lawang, menuntut agar listrik di Empat Lawang stabil.--

Terpisah Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, mengungkapkan berdasarkan informasi yang diterima ada 2 jaringan yang masuk ke Empat Lawang. Yaitu transmisi Lubuklinggau dan Lahat.

"Kondisi terakhir yang Lubuk Linggau itu sudah hampir seminggu ini rusak, disuplai dari Lahat. Nah beberapa hari terakhir ini yang Lahat juga ikut rusak, makanya matinya listrik itu bukan sesuatu, harapan kita ini jangan berulang," ungkap Fauzan.

Terkait Gardu Induk ditambahkan Fauzan, proses Gardu Induk tersebut sudah 100 persen siap operasi. Dan ditargetkan diakhir November Gardu Induk tersebut akan beroperasi.

Dan sekarang ini masih dalam tahapan menyelesaikan penarikan kabal yang selama ini di beberapa tiang gawang, terhalang karena adanya kehilangan.

"Jadi saya meminta kepada masyarakat Empat Lawang, masyarakat Musirawas, masyarakat Lubuk Linggau, tolonglah dibantu PLN dalam bekerja.

Karena semaksimal pun mereka bekerja, kalau tiang terpasang dirobohkan, kabelnya dipotong sampai kapanpun ini tidak akan bisa berhasil," tegasnya. (smt)

kesal listrik kerap padam, emak-emak luapkan protes, elektronik banyak rusak                             
lapos, empat lawang - puluhan warga kecamatan tebing tinggi, kabupaten empat lawang, yang didominasi oleh para emak-emak mendatangi kantor pln tebing tinggi.
 
bukan hanya warga, pelaku umkm juga ikuti mendatangi kantor pln, sebagai bentuk protes kepada pihak pt pln, akibat pemadaman listrik yang hampir setiap hari terjadi di kabupaten empat lawang khususnya di kecamatan tebing tinggi.
 
dalam aksi tersebut, warga membawa perlatan elektronik yang mengalami kerusakan tegangan listrik yang tidak normal. dalam aksi itu massa juga menaburkan buah busuk ke depan kantor pln tebing tinggi.
 
dalam aksi tersebut, satu mobil berisi peralatan elektronik yang rusak dibawa sebagai simbol kerugian yang dialami warga, dan beberapa intensifikasi bahkan melempar buah busuk ke arah kantor pln sebagai bentuk kekecewaan.
 
selain di kantor pln, aksi serupa juga dilakukan warga di halaman kantor bupati empat lawang.
 
koordinator aksi yang juga merupakan pengusaha buah di kecamatan tebing tinggi, lili mengaku mengalami kerugian ratusan juta akibat tegangan listrik yang tidak stabil di kabupaten empat lawang beberapa hari ini.
 
"kol stulit (alat) mengalami kerusakan dengan harga 300 juta, lalu biaya buat servis rp 40 juta, stabilizer dengan harga rp 15 juta jebol, kita beli lagi 15 juta, kita beli lagi," kata lili.
 
tidak hanya elektronik, dijelaskan lili, buah - buahan nya pun banyak tidak terselamatkan dengan total kerugian menurutnya mencapai rp 100 juta.
 
"buah yang masuk 2 truk yang tidak terselamatkan rp 100 juta lebih. yang rusak parah itu 100 juta lebih, tidak bisa terjual lagi itu, kalau mau bukti silahkan datang ke gudang," jelasnya.
 
sebelumnya ditambahkan lili,  listrik tiba-tiba padam, masih bisa ditahan stabilizer, akan tetapi stabilizer nya dengan kekuatan 500 vol yang 3 pas juga ikut jebol. 
 
"tidak pihak pln menyampaikan kalau tanggal 30 november gardu induk akan beroperasi. jika tanggal 30 november belum juga beroperasi mereka siap didemo besar-besaran," ujarnya.
 
sementara itu general manager ulp pln tebing tinggi dedi setiawan, meminta maaf atas gangguan yang sering terjadi ini. saat ini pihaknya sedang melakukan upaya perbaikan untuk meningkatkan aliran listrik di kabupate empat lawang.
 
"sesuai jadwal, akhir november tepatnya 30 november, gardu induk tebing tinggi akan mulai beroperasi, sehingga tidak akan ada lagi pemadaman seperti yang terjadi selama ini," ucapnya.
 
saat ini, ditambahkan dedi, pihaknya masih bergantung pada gardu di lahat dan lubuk linggau, namun dengan operasionalnya gardu baru, empat lawang akan memiliki aliran listrik sendiri.
 
terpisah pj bupati empat lawang fauzan khoiri denin, mengungkapkan berdasarkan informasi yang diterima ada 2 jaringan yang masuk ke empat lawang. yaitu transmisi lubuklinggau dan lahat.
 
"kondisi terakhir yang lubuk linggau itu sudah hampir seminggu ini rusak, disuplai dari lahat. nah beberapa hari terakhir ini yang lahat juga ikut rusak, makanya matinya listrik itu bukan sesuatu, harapan kita ini jangan berulang," ungkap fauzan.
 
terkait gardu induk ditambahkan fauzan, proses gardu induk tersebut sudah 100 persen siap operasi. dan ditargetkan diakhir november gardu induk tersebut akan beroperasi.
 
dan sekarang ini masih dalam tahapan menyelesaikan penarikan kabal yang selama ini di beberapa tiang gawang, terhalang karena adanya kehilangan.
 
"jadi saya meminta kepada masyarakat empat lawang, masyarakat musirawas, masyarakat lubuk linggau, tolonglah dibantu pln dalam bekerja.
karena semaksimal pun mereka bekerja, kalau tiang terpasang dirobohkan, kabelnya dipotong sampai kapanpun ini tidak akan bisa berhasil," tegasnya. (smt)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Lahat Pos Edisi Selasa 15 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan