Kesal Listrik Kerap Padam, Emak-emak Luapkan Protes, Elektronik Banyak Rusak

Foto : Sumantri / Lapos Puluhan warga yang didominasi ibu - ibu saat menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Empat Lawang, menuntut agar listrik di Empat Lawang stabil.--

 

Tidak hanya elektronik, dijelaskan Lili, buah - buahan nya pun banyak tidak terselamatkan dengan total kerugian menurutnya mencapai Rp 100 juta.

 

"Buah yang masuk 2 truk yang tidak terselamatkan Rp 100 juta lebih. Yang rusak parah itu 100 juta lebih, tidak bisa terjual lagi itu, kalau mau bukti silahkan datang ke gudang," jelasnya.

 

Sebelumnya ditambahkan Lili,  listrik tiba-tiba padam, masih bisa ditahan stabilizer, akan tetapi stabilizer nya dengan kekuatan 500 vol yang 3 pas juga ikut jebol. 

 

"Tidak pihak PLN menyampaikan kalau tanggal 30 November Gardu Induk akan beroperasi. Jika tanggal 30 November belum juga beroperasi mereka siap didemo besar-besaran," ujarnya.

 

Sementara itu General Manager ULP PLN Tebing Tinggi Dedi Setiawan, meminta maaf atas gangguan yang sering terjadi ini. Saat ini pihaknya sedang melakukan upaya perbaikan untuk meningkatkan aliran listrik di Kabupate Empat Lawang.

 

"Sesuai jadwal, akhir November tepatnya 30 November, Gardu Induk Tebing Tinggi akan mulai beroperasi, sehingga tidak akan ada lagi pemadaman seperti yang terjadi selama ini," ucapnya.

 

Saat ini, ditambahkan Dedi, pihaknya masih bergantung pada gardu di Lahat dan Lubuk Linggau, namun dengan operasionalnya gardu baru, Empat Lawang akan memiliki aliran listrik sendiri.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan