Traffic Light Tree: Karya Seni Unik Piere Vivant yang Mempesona Dunia
Traffic Light Tree: Karya Seni Unik Piere Vivant yang Mempesona Dunia--
Lahat Pos - Di tengah hiruk-pikuk London, Inggris, terdapat sebuah instalasi seni yang benar-benar mencuri perhatian—sebuah lampu lalu lintas yang paling rumit di dunia.
Terletak di Canada Water, lampu lalu lintas ini tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk jalan tetapi juga sebagai karya seni yang memukau. Disebut Traffic Light Tree, instalasi ini terdiri dari 75 set lampu lalu lintas yang disusun sedemikian rupa hingga menyerupai pohon dengan dahan-dahan yang penuh dengan cahaya.
Karya unik ini diciptakan oleh seniman asal Prancis, Piere Vivant, yang memiliki visi untuk menggabungkan fungsionalitas lampu lalu lintas dengan estetika seni. Didirikan pada tahun 1998, lampu lalu lintas ini sempat menimbulkan kebingungan bagi pengendara yang melewatinya.
Dengan begitu banyaknya lampu yang berkelap-kelip dalam warna merah, hijau, dan kuning, banyak yang kesulitan menentukan mana lampu yang sebenarnya berlaku untuk kendaraan mereka.
BACA JUGA:5 Bahaya Merokok Setelah Makan, Nomor 5 Paling Mengerikan!
Namun, kebingungan ini tak bertahan lama. Seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai mengenal dan memahami bahwa instalasi ini lebih dari sekadar lampu lalu lintas biasa.
Desainnya yang unik berhasil menarik perhatian, tidak hanya dari penduduk lokal tetapi juga dari wisatawan yang berkunjung ke London. Traffic Light Tree kini menjadi salah satu landmark ikonik yang sering difoto dan dipuji sebagai representasi seni urban yang memadukan teknologi dan kreativitas.
Lampu lalu lintas ini berfungsi sebagai simbol interaksi manusia dengan teknologi, sekaligus menjadi pernyataan visual tentang kompleksitas kehidupan kota modern.
Meskipun pada awalnya terlihat membingungkan, karya seni ini mengajak pengamat untuk berpikir lebih dalam tentang peran sinyal dan simbol dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana kita, sebagai manusia, menavigasi ruang yang diatur oleh aturan-aturan yang terus berkembang.
Dengan keberadaannya yang kini menjadi daya tarik wisata, "Traffic Light Tree" membuktikan bahwa seni tidak harus selalu berada di galeri atau museum untuk diapresiasi. Di jalanan kota London, seni bisa hadir di mana saja, bahkan di sudut yang tak terduga, memberikan warna dan makna baru pada rutinitas sehari-hari. (*)