Negara Yang di Larang Berpartisipasi Dalam Olimpiade Dari 1920-2024

Ilustrasi Olimpiade paris 2024. Sumber foto instagram-Yni/Lapos-

 

Lahat Pos - Olimpiade musim panas 2024 baru sejak selesai nih. Tapi, tau nggak? Ternyata dari awal dibentuk hingga sekarang, ada beberapa negara yang dilarang ikut berpartisipasi dalam olimpiade tersebut lho. Wah, negara apa saja ya?

Sejak awal diadakannya olimpiade dari tahun 1920, tercatat ada sekitar 13 negara yang dilarang ikut berkompetisi dalam ajang olimpiade tersebut.

Alasannya beragam. Mulai dari agresi perang, doping, sikap politik, maupun pelanggaran peraturan Komite Olimpiade Internasional. 

BACA JUGA:Selain di Gunakan Sebagai Bumbu Masakan, Serai Bermanfaat Untuk Kesehatan, Ini Dia 9 Manfaat Serai

BACA JUGA:Ada Yang Turun Harga, Daftar Harga HP OPPO Terbaru September 2024, Cek Update Hari ini

Beberapa negara tersebut adalah, Pada tahun 1920 yang dilaksanakan di Belgia, ada negara Jerman, Austria, Hungaria, Bulgaria, dan Turki.

Larangan ini diberlakukan sebagai konsekuensi langsung dari peran dan keterlibatan mereka dalam Perang Dunia Pertama. Tahun 1924 yang dilaksanakan di Paris, Jerman juga masih dilarang seperti sebelumnya.

Pada tahun 1948 yang dilaksanakan di London, Jerman juga masih dilarang untuk berpartisipasi. Namun, Jepang juga terkena imbasnya karena keterlibatannya dalam Perang Dunia Kedua.

Pada tahun 1964 hingga 1992, negara yang dilarang ikut dalam olimpiade adalah Afrika Selatan dan Zimbabwe. Hal tersebut berkaitan dengan kebijakan segregasi rasial yang diterapkan oleh rezim apartheid.

Pada tahun 2000, Afganistan juga dilarang berpartisipasi dalam olimpiade Melbourne. Hal tersebut berkaitan dengan kebijakan pemerintah Taliban yang sangat membatasi hak-hak perempuan, terutama dalam olahraga dan kehidupan publik.

BACA JUGA:Melihat Deretan HP Gaming Terbaik September 2024, Soal Performa Jangan Dilawan

BACA JUGA:Merk Terpercaya, Motor Listrik Yamaha Terbaru Yang Rilis September 2024 

Pada Oktober 2015, Kuwait mengalami scourcing dari Komite Olimpiade Internasional untuk Olimpiade Rio de Janeiro. Hal tersebut akibat dari campur tangan pemerintah mereka dalam urusan Komite Olimpiade Nasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan