Peningkatan Kualitas Pendidikan di Tarakanita Lahat: Value Proposition Dukung Kemajuan Siswa

Lahat Pos - Yayasan Tarakanita Lahat, menaungi TK, SD, SMP, dan SMA Santo Yosef Lahat, terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan merancang program dan kebijakan inovatif yang sejalan dengan value proposition, yaitu "Technology and English are Our Mastery".

 

Fokus utama Yayasan Tarakanita Lahat adalah menciptakan lingkungan belajar yang progresif dan mendukung bagi para peserta didik, dengan menitik beratkan pada penguasaan teknologi informasi dan bahasa Inggris sejak dini.

 

Rencana Yayasan untuk Mencapai Value Proposition. Untuk mencapai Value Proposition tersebut, Yayasan Tarakanita Lahat telah merumuskan sejumlah langkah strategis. Salah satunya adalah dengan menyediakan guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta guru Bahasa Inggris di setiap jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA.

 

Tidak hanya menerapkan ilmu yang mereka dapatkan dalam Langkah ini juga termasuk pengenalan pembelajaran berbasis bahasa Inggris di tingkat TK. Meski murid TK belum mempelajari TIK secara formal, sekolah mulai memperkenalkan proses pembelajaran berbasis TIK secara bertahap.

 

Yayasan Tarakanita juga membekali pengajar lainnya dan staf dengan kemampuan Bahasa Inggris dan Teknologi, lewat kegiatan "Hari Studi" serta pelatihan-pelatihan lainnya, sehingga dalam penerapannya, peserta didik di Santo Yosef Lahat dapat mengaplikasikan Teknologi dan Bahasa Inggris secara lebih optimal di sekolah. 

 

Selain itu, penyediaan sarana dan prasarana penunjang seperti laboratorium bahasa dan laboratorium TIK, pada tiap unit yang akan digunakan untuk mendukung proses belajar siswa di semua jenjang.

 

Lebih lanjut, kebijakan baru yang memudahkan siswa, seperti diperbolehkannya membawa ponsel untuk membantu kegiatan belajar, proses asesmen dan pemberian materi dengan menggunakan Learning Management System (LMS) lewat handphone dan komputer atau laptop, turut diterapkan guna menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pendidikan digital.