Bocah Usia 10 Tahun Terseret Arus Sungai Lematang

Reporter: Elsa |

Editor: Zki |

Selasa , 10 Sep 2024 - 20:12

FOTO IST Seorang anak bernama Taufik pelajar SD 5 Tanjung Telang, Kabupaten Lahat. Anak berusia 10 tahun hanyut di Sungai Lematang.--

bocah usia 10 tahun terseret arus sungai lematang                             lahat pos - lahat di guyur hujan setelah berbulan-bulan kemarau, namun memakan korban anak kecil yang terseret arus sungai lematang pada senin 09 september 2024. 
 
seorang anak bernama taufik pelajar sd 5 tanjung telang, kabupaten lahat. anak berusia 10 tahun hanyut di sungai lematang pada senin siang sekitar pukul 14:00 wib pada 9 september 2024.
 
menurut saksi mata (rudi) warga desa lubuk kepayang, kabupaten lahat menerangkan, kejadian bermula saat rudi hendak mandi ke sungai lematang pada pukul 14:00 wib. 
 
kemudian rudi melihat taufik dan wahyu warga desa tanjung telang, merapi barat yang merupakan teman korban. keduanya tampak asik sedang mandi di pinggir aliran sungai lematang. 
 
tidak berselang lama, sekitar pukul 14:15 wib rudi melihat salah satu diantara anak tersebut terseret aliran sungai lematang yang deras. 
 
rudi dengan sigap, segera melakukan pertolongan dengan cara menyelam dan mengejar anak yang terseret arus sungai. 
 
namun, rudi tidak mampu menyelamatkan korban kendati aliran sungai yang teramat deras. rudi segera memanggil warga sekitar guna meminta pertolongan. 
 
tim sar (search and rescue) segera dikerahkan setelah laporan diterima oleh pihak berwenang. pencarian yang melibatkan penyelam dan perahu karet berlangsung hingga sore hari, namun korban belum juga ditemukan.
 
pada pukul 16:30 wib pencarian masih dilakukan oleh anggota tni polri, bpbd, dan anggota tim resque pt. ck bersama warga setempat 
 
hingga pukul 17:30 wib korban masih belum ditemukan dan pencarian masih dilakukan dimana anggota tim resque pt. ck melakukan tindakan memutari air dengan mesin speed boat dengan harapan korban saat ini yang dimungkinkan tersangkut dapat terlepas dan keluar dari dalam air.
 
"kami akan terus melakukan penyisiran sungai dan berharap korban dapat ditemukan secepat mungkin," kata komandan tim sar dalam pernyataan resminya. 
 
dia juga menghimbau masyarakat yang tinggal di sekitar sungai untuk lebih waspada, terutama saat musim hujan di mana debit air sungai meningkat.
 
keluarga korban sangat terpukul dengan kejadian ini. mereka berharap anaknya dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. pihak berwenang juga menghimbau agar para orang tua selalu mengawasi anak-anak mereka, terutama saat bermain di area yang dekat dengan sungai atau perairan lainnya.
 
pencarian masih terus berlanjut. semua pihak berharap keajaiban terjadi dan anak tersebut dapat kembali ke pelukan keluarganya dengan selamat. (elsa)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Lahat Pos Edisi Rabu 11 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan