Gesit Proses Naturalisasi, Kemenkumham Jemput Bola, Temui Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

Gesit Proses Naturalisasi, Kemenkumham Jemput Bola, Temui Mees Hilgers dan Eliano Reijnders --

LahatPos - Tampaknya Indonesia tak mau berpuas diri. Kini mereka terus melakukan pembenahan agar mendapatkan hasil maksimal di laga selanjutnya.

Salah satu langkah yang kini dilakukan oleh Indonesia adalah saat mereka mencoba menambah kekuatan dengan mendatangkan dua pemain baru yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. 

Hal inilah yang akhirnya mulai mendapatkan sorotan dari Bahrain dan Cina, di mana dua negara itu adalah calon lawan Indonesia di laga selanjutnya.

Dan untuk itu inilah cerita menjelang pertandingan lanjutan di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

BACA JUGA:Es Selendang Mayang Cocok Untuk Cuaca Panas, Ini Resep dan Cara Membuatnya

Berdasarkan kabar terbaru dari Kemenkumham, proses naturalisasi dari Mees Hilgers dan Eliano Reijnders kini sudah memasuki tahap akhir. Jika tidak ada halangan, kedua pemain tersebut sudah bisa menjalani sumpah WNI. 

Namun dalam sumpah WNI tersebut, sayangnya Hilgers dan Eliano tidak bisa ke Indonesia.

Alasannya karena mereka masih sibuk membela tim masing-masing. Maka dari itu pihak Kemenkumham yang akan bergerak, di mana mereka akan mengirimkan beberapa perwakilan untuk terbang ke Belanda. Itu berarti Hilgers dan Eliano bakal menjalani sumpah di sana.

Soal kabar itu sendiri, hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Supratman selaku Menteri Hukum dan HAM. Baginya itu memang harus dilakukan, karena saat ini PSSI tengah diburu-buru, mengingat pendaftaran pemain hanya sampai tanggal 24 mendatang. 

Untuk naturalisasi dua pemain yang akan menjadi pemain timnas Indonesia dalam rangka menuju piala dunia.

Langkah terakhir adalah pengambilan sumpah ke warga negaraan. Berhubung calon dua warga negara Indonesia yang nanti akan bergabung dengan timnas masih berada di negara tempat mereka meminat klub sepak bola di Belanda.

Maka langkah tercepat yang bisa diambil adalah memberangkatkan petugas dari Kementerian Hukum dan HAM yakni Dirjen Ahu untuk pengambilan sumpah bagi warga negara di kudutan besar RI di Belanda. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan