Waspada! Bisakah Gempa Meganthrust Picu Erupsi Gunung Anak Krakatau?
Ilustrasi gunung anak krakatau. Sumber foto: instagram-Yni/Lapos-
Lahat Pos - Zona Megatras Selasunda diprediksi akan menyebabkan gempa dasar hingga tsunami. Tapi bagaimana dengan Gunung Anak Rekatau? Apakah bisa meletus juga?
Sebelumnya, badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika menyampaikan peringatan terhadap adanya potensi gempa dari dua megatras di Indonesia.
Salah satunya adalah Megatras Selasunda yang berada di Samudera India yang meliputi wilayah selatan Bengkulu, Lampung, hingga selatan Jawa Barat.
BACA JUGA:Ini Dia Sejarah Perkereta Apian Indonesia Yang Harus Kamu Ketahui
BACA JUGA:Inilah Air Terjun Sumber Sari, Keindahan Tersembunyi di Sulawesi Tenggara
Sebenarnya, kombinasi antara Megatras dan Gunung Anak Rekatau di Selasunda dapat menciptakan bencana besar. Tapi yang menjadi pertanyaannya adalah, apakah gempa Megatras dapat menyebabkan meletusnya Gunung Anak Rekatau tersebut?
Ahli mitigasi bencana geologi mengatakan bahwa meskipun gempa dengan magnetodo besar sekalipun belum tentu dapat membuat sebuah gunung api meletus.
Contohnya, seperti gempa Sumatera dengan magnetodo 9.1 pada tahun 2004 lalu yang hanya memicu tsunami Aceh saja tetapi tidak membuat gunung-gunung api di Sumatera aktif.
Tetapi, jika sebuah gunung sedang kritis dengan status yang siaga, maka hal tersebut dapat memungkinkan. Ditambah dengan adanya gempa tektonik, maka sebuah gunung kemungkinan dapat meletus.
Karena pada dasarnya gunung api akan meletus jika kantung fluida magma di dalamnya sudah penuh dan juga bertekanan tinggi.
BACA JUGA:Curug Ngebul, Tempat Yang Cocok Bagi Mereka Yang Ingin Menikmati Keindahan Alam
BACA JUGA:Polres Lahat Ikuti Kegiatan Audit Kinerja Tahap II
Namun, jika kantung magmanya belum penuh, maka seberapapun goncangan tidak akan membuat sebuah gunung meletus. Jadi, bisa dikatakan bahwa hanya kondisi gunung yang sedang aktif saja yang bisa meletus akibat pengaruh gempa ya.