Hati-Hati! Bahaya Preeklampsia Pada Ibu Hamil, Sangat Berbahaya
Ilustrasi bahaya preeklampsia pada ibu hamil. Sumber foto: instagram-Yni/Lapos-
Lahat Pos - Taukah kamu kalau ibu hamil membutuhkan asupan asam folat yang cukup agar bayinya sehat tanpa cacat? Lalu, apa sih fungsi dari asam folat itu sendiri?
Asam folat adalah bentuk sintesis dari folat atau vitamin B9. Untuk ibu hamil, rekomendasi asupan asam folatnya adalah sekitar 600 mikrogram setiap hari.
Sejatinya, vitamin B9 berperan penting dalam proses membutuhkan sel darah merah dan materi genetik seperti DNA.
Kamu bisa memperolehnya dengan mengonsumsi hati sapi, bayam, sereal, brokoli, pisang, telur, ikan, dan lainnya.
BACA JUGA:Inilah Cerita Menginspirasi 4 Pemain Gabung ke Timnas Indonesia
Bagi ibu hamil, asupan asam folat dapat diperoleh dari suplemen kehamilan dan susu khusus ibu hamil. Asupan vitamin B9 tadi juga bisa jadi rekomendasi untuk ibu hamil.
Kekurangan asam folat dapat dikenali melalui gejala seperti tubuh terasa lemas, diare, dan lidah perih.
Asam folat memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :
1. Mencegah cacat tabung sarah, di mana asam folat menghindarkan bayi dari risiko terkena anencefali dan spina bifida.
2. Mencegah keguguran dan menurunkan risiko terjadinya kelahiran prematur dan gangguan pertumbuhan janin di dalam kandungan.
3. Menurunkan risiko preeklampsia. Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan berupa peningkatan tekanan darah, bengkak-bengkak, dan peningkatan kadar protein dalam urin.
BACA JUGA:Beginilah Cara Kerja Sunscreen Untuk Melindungi Kulit
4. Mencegah anemia atau kurang darah. Dengan asupan asam folat yang cukup, nyawa ibu dan bayi bisa terselamatkan. Itulah fungsi dari asam folat.