Yuk Menjelajahi Wisata Sejarah di Ambon, Berikut Rekomendasi Tempat yang Wajib Kamu Kunjungi!

Lahat Pos - Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, adalah sebuah kota dengan kekayaan sejarah yang mendalam dan beragam. Dari benteng-benteng bersejarah hingga situs-situs peninggalan budaya, Ambon menawarkan berbagai destinasi menarik bagi para pecinta sejarah.

Berikut adalah beberapa rekomendasi wisata sejarah yang dapat Anda kunjungi saat berada di Ambon:

1. Benteng Amsterdam

   Benteng Amsterdam, yang terletak di kawasan Ambon, adalah salah satu situs sejarah utama di kota ini. Dibangun oleh Belanda pada abad ke-17, benteng ini dulunya berfungsi sebagai markas militer dan pusat perdagangan.

BACA JUGA:Mantap! Kantor Hukum Herawan SH MH & Rekan, Sabet Penghargaan Top Best Performance Mitra Lawyer dari FIF Group

Pengunjung dapat menjelajahi sisa-sisa bangunan kuno serta menikmati pemandangan indah dari atas benteng. Museum yang ada di dalam kompleks benteng juga menampilkan berbagai artefak sejarah dan informasi tentang masa lalu Ambon.

2. Benteng Victoria

   Benteng Victoria, juga dikenal sebagai Benteng Walennae, terletak di Pulau Ambon dan merupakan peninggalan kolonial Portugis yang kemudian diperkuat oleh Belanda.

BACA JUGA:Bingung Cari Wisata di Ambon, Ini Dia 8 Rekomendasinya Yuk Intip

Benteng ini memiliki desain arsitektur yang khas dan menyimpan banyak cerita tentang masa penjajahan di Maluku. Mengunjungi benteng ini akan memberikan wawasan mendalam tentang sejarah peradaban dan pertahanan di Ambon.

3. Katedral Ambon

   Katedral Ambon adalah gereja Katolik yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Dibangun pada tahun 1890-an, katedral ini merupakan salah satu contoh arsitektur kolonial yang masih terjaga hingga kini. Gereja ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai saksi bisu perjalanan sejarah kota Ambon.

4. Museum Siwa Lima

   Museum Siwa Lima adalah tempat yang ideal untuk mempelajari sejarah dan budaya lokal Maluku. Museum ini menampilkan berbagai koleksi benda-benda sejarah, termasuk senjata tradisional, pakaian adat, dan artefak lainnya.