Jurusan Teknik Listrik Bandara Yang Jarang Diketahui
Ilustrasi jurusan teknik listrik bandara. Sumber foto: Instagram-Yni/Lapos-
Sayangnya, kolektor lokal saat ini sedang marah mengumpulkan kepiting tiga warna untuk dijual ke Singapura, China, dan Eropa.
Eksploitasi kepiting ini berisiko mengancam kehidupannya. Ini disebabkan mayoritas induk Repidotelpusameneri berukuran kecil dan hanya mampu bertelur 21 butir.
Unik juga ya kepiting satu ini. (*)
Baca juga berita:
Mengapa Bangunan Kuno Bertahan Hingga Ribuan Tahun? Ini Penjelasannya
Koranlapos.com - Kenapa ya, bangunan yang sudah berumur ribuan tahun masih berdiri kokoh hingga saat ini? Kok bisa ya?
Bangunan kuno juga disebut sebagai bangunan bersejarah yang telah berusia ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu. Dan pastinya, bangunan tersebut memiliki nilai sejarah dan seni yang tinggi, sehingga perlu untuk dirawat, dilindungi, dan dilestarikan secara turun-temurun.
Sebagai contoh, dapat kita lihat bangunan-bangunan zaman dulu seperti Tembok Besar Cina yang dibangun pada era Keisar Qin Shi Huang pada tahun 221 SM.
Candi Borobudur yang didirikan pada masa pemerintahan dinasti Sailendra, sekitar abad ke-8.
Piramida di Mesir yang dibangun pada masa pemerintahan Firaun Djoser, sekitar 4700 tahun yang lalu. Dan masih banyak bangunan kuno lainnya.
Tapi apa rahasianya ya? Bangunan-bangunan tersebut bisa bertahan dan berdiri kokoh hingga sampai sekarang. Bahkan kita ketahui bahwa dulu belum ada teknologi canggih seperti saat ini.
Pastinya, bangunan-bangunan zaman dulu menggunakan material yang berkualitas, seperti menggunakan batu kapur dengan berbagai campurannya, batu bata dari tanah liat, batu hitam ataupun batu andesit yang berkualitas tinggi seperti pada Candi Borobudur, dan lain sebagainya.
Selain itu, bangunan zaman dulu rata-rata memiliki ketebalan dinding yang sangat tebal, mencapai 80 hingga 100 cm. Berbeda dengan bangunan zaman modern yang saat ini, yang hanya memiliki ketebalan dinding rata-rata sekitar 15 cm.