Terowongan Bawah Laut IKN, Bila Berhasil Indonesia Sejajar Negara Maju, Tercatat di Dunia Sudah 7 Miliki

Wacana Tol Bawah Laut IKN.-Foto Dokumen.-

Bangunan Terowongan Bawah Laut, Pakai Metode Apa Ya ? 

KORANLAPOS.COM - Berdasarkan teknologi yang ada, terowongan bawah laut dibangun dengan metode pengeboran dan peledakan, metode mesin tunneling, dan metode tabung terendam. 

Apakah tau bagaimana caranya terowongan di bawah laut dibangun?. 

Kesatu, adalah metode pengeboran dan peledakan yang merupakan teknologi konstruksi yang sangat klasik. 

Metode ini melakukan peledakan secara terus menerus pada lubang yang dibor dengan bahan peledak, kemudian, kerikil diangkut keluar dengan kendaraan.

Jadi dengan begini, sebuah terowongan pun selesai dibuat. Namun, cara ini rawan tetak dan bocor. Sehingga petugas harus waspada saat melakukan pembangunan.

Sedangkan terowongan siang-siangan di negara China juga menggunakan teknologi ini. 

Kedua, Metode tabung terendam adalah memotong terowongan menjadi beberapa bagian. Kemudian memindahkan bagian batu itu secara terpisah di dasar laut.

Terakhir, bagian batu itu ditekan ke bawah dengan banyak batu. Meskipun cara ini sederhana, namun cokupan penerapannya relatif sempit. 

Jika laut tiba-tiba menenggelamkan seluruh terowongan, maka kemungkinan besar akan memunculkan penyimpangan.

Ketiga, metode mesin tunneling jauh lebih bersih dan rapi. Batu keras yang dipotong, terlihat seperti sedang memotong sayuran di depan mesin ini. Setelah batu itu hancur, batu itu pun bisa langsung dikirim keluar.

Ini adalah teknologi konstruksi paling tinggi di dunia untuk saat ini. Lalu seperti apakah terowongan bawah laut itu?.

Sebenarnya, terowongan bawah laut dan dunia bawah laut yang kita kunjungi itu berbeda. Di terowongan bawah laut, kita tidak akan melihat paus dan ikan lainnya.

Sebab, tekanan di dasar laut sangat buruk. Jika bahannya menggunakan kaca, maka begitu air laut bocor. Malah petaka pun akan terjadi. (*)

Baca Juga : 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan