Terowongan Bawah Laut IKN, Bila Berhasil Indonesia Sejajar Negara Maju, Tercatat di Dunia Sudah 7 Miliki

Wacana Tol Bawah Laut IKN.-Foto Dokumen.-

Jadi proyek ini terdiri dari gabungan jembatan dan terowongan bawah laut yang melintasi teluk Tokyo. Dengan panjang total 15.000 m. 

BACA JUGA:TIPS ! Tidak Perlu Ke Rumah Sakit, Deteksi Kesehatan Bisa Dari Wajah

Untuk membangun terowongan bawah lautnya digunakan TBM alias mesin bor terowongan yang memiliki diameter 14 meter.

TBM tersebut dibawa dengan tongkang dalam beberapa bagian dan setelah dilokasi bagian-bagian TBM itu dimasukkan ke dalam menggunakan crane yang berkapasitas hingga 4.000 ton dan berat dari mesin bor adalah 3.000 ton, dalam menggali terowongan mesin bor juga akan melakukan proses ring-building secara otomatis 

Ring-building itu terdiri dari segmen-segmen beton pracetak yang digunakan untuk membentuk dinding terowongan dan berat dari masing-masing segmen itu adalah sekitar 10 ton.

Nantinya mesin bor akan secara otomatis menyatukan segmen-segmen itu dan dibaut ketika mesin bor bergerak maju. 

Beton pracetak akan dibawa membentuk lapisan terowongan di belakang mesin bor untuk mencegah runtuhnya tanah hasil galian, kemudian untuk material hasil pengeboran akan dikirim melalui pompa dan dibawa ke atas permukaan. 

Material itu akan diproses lagi, sehingga nantinya dapat dijadikan sebagai material konstruksi untuk pembangunan terowongan bawah laut. 

Pengerjaan terowongan bawah laut ini dikerjakan dalam 24 jam non-stop, dan meskipun cuaca sedang buruk, proses pengerjaannya tetap berjalan, sedangkan total jumlah terowongan yang dibangun di bagian tengah ini adalah 4 2 di sisi Kawasaki, dan 2 lagi di sisi Kisajaru.

Masing-masing terowongan itu memiliki diameter 13,9 meter dan berada pada kedalaman 28 sampai 31 meter di bawah laut.

Nantinya ketika terowongan selesai dibuat pada area chiba terowongan akan terhubung dengan pulau buatan Kisajaru yang juga dikenal dengan pulau Umihotaru.

Umihotaru merupakan area peristirahatan yang berada di tengah laut tepatnya di jembatan Kisajaru.

Area peristirahatan ini memiliki struktur lahan parkir dengan 5 lantai yang berisi restoran, toko hingga anjungan pengamatan pulau buatan Umihotaru hanya dapat diakses melalui gerbang tol dengan biaya tol sekitar 3.000 yen atau sekitar 321.000 rupiah jika menggunakan mobil pribadi. (*)

Baca juga berita : 

Terowongan Bawah Laut Tokyo Bay Aqualine, Bisa Ditiru Loh

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan