Tujuh Pemuda Tertidur Di Dalam Buah Selama 309 Tahun Lamanya, Siapakah Mereka?

Akhirnya, pemuda-pemuda ini tidur di dalam gua tersebut. Anjing yang mengikuti mereka pun juga tidur di mulut gua dengan posisi memrendahkan kedua kakinya seperti sedang berjaga, sehingga tidak ada orang ataupun hewan yang berani memasuki gua tersebut. Meski awalnya mereka berniat untuk tidur sebentar saja, tetapi atas izin Allah, mereka dijadikan tertidur selama 309 tahun dan tidak menua sedikit pun.

BACA JUGA:Sambut HUT Bhayangkara ke 78 Tahun, Polres Lahat Gelar Jalan Santai Bersama

Mereka semua tidak mengetahui bahwa zaman telah berganti beberapa generasi. Lalu, Allah pun membangunkan mereka dari tidurnya. Mereka semua merasa hanya seperti tidur sekitar sehari atau setengah hari saja.

 

Setelah bangun dari tidurnya, mereka semua merasa lapar, sedangkan perbekalan mereka telah habis, sehingga diputuskanlah untuk mengirim salah satu dari mereka untuk kembali sementara dan membeli perbekalan di pasar. Sesampainya di pasar, pemuda ini terkejut dengan keadaan pasar tersebut. Seluruh bangunan telah berubah, dan orang-orang pun memakai pakaian yang berbeda dari saat terakhir kali ia pergi meninggalkan kota.

 

Ia pun kemudian membeli perbekalan dan membayarnya dengan uang perak yang ia miliki. Pedagang pun heran, karena uang tersebut sudah kuno sekali dan tidak bisa digunakan di zaman itu. Dan karena tampak mencurigakan, pemuda ini pun dibawa ke hadapan raja yang saat itu juga sudah berganti ke pemimpinan.

 

Raja yang memimpin saat ini telah beriman kepada Allah dan berlaku adil. Lalu, Sang Raja pun mendengarkan kesaksian pemuda ini, dan ia pun benar-benar terkejut dan bahagia. Karena apa yang disampaikan pemuda ini sesuai dengan apa yang pernah disampaikan oleh Nabi Isa.

 

Di mana terdapat tujuh pemuda beriman yang kabur dari pemimpin zolim. Kemudian, mereka ditidurkan dan disembunyikan dalam waktu yang sangat lama. Dan suatu hari, mereka akan dibangkitkan kembali.

 

Raja juga menjelaskan bahwa mereka telah tertidur selama 309 tahun, dan seluruh penduduk kota telah beriman kepada Allah. Lalu, raja meminta kepada pemuda ini untuk menunjukkan di mana kawan-kawannya berada. Akhirnya, pemuda ini membawa raja dan pasukannya ke gua tempat ia tidur. 

 

Tetapi, pemuda ini meminta mereka untuk berada agak jauh dari gua. Karena ia khawatir kawan-kawannya akan mengira bahwa ia sedang ditangkap oleh raja zolim yang dulu. Ia pun masuk ke dalam gua, dan segera memberitahukan kawan-kawannya tentang kondisi yang sebenarnya terjadi.