Yuk Ikuti! 6 Cara Sehat Ala Rasulullah SAW
Ilustrasi jaga pola tidur. Sumber foto : Instagram--
Dan ini disebut termegah dan terpanjang karena jumlah ribuan jemaahnya membentang sepanjang 4 km dari pantai Marmara hingga selat Golden Horn di bagian utara. Salat Jum'at tersebut dilakukan tepat di depan benteng Konstantinopel yang hanya berjarak 1,5 km.
Saat pengepungan yang berlangsung selama 53 hari dengan senjata andalan Meriam Raksasa Basilika, akhirnya benteng Kuat Konstantinopel berhasil dijebol. Dan kemenangan jatuh ke tangan umat Islam pimpinan Sultan Muhammad Al Fateh. (*)
Baca juga berita :
Wanita Ini Menyandang Gelar Sebagai Pewaris Pedang Allah, Siapakah Dia?
Koranlapos.com - Seorang wanita yang berani dan tangguh dalam berperang di jalan Allah. Ia adalah Khawla binti Azwar, saudara perempuan dari Abdullah bin Azwar, seorang pejuang Islam yang terkenal.
Khawla dan Abdullah berasal dari suku Bani Asad, salah satu suku Arab yang masuk Islam pada masa Nabi Muhammad. Khawla ikut berperang bersama suaminya Malik bin Hudaifah dalam beberapa peperangan melawan pasukan Romawi. Salah satunya adalah pertempuran Yarmouk yang terjadi pada 603 Nama Sehi.
Dalam pertempuran itu Khawla menunjukkan keberanian dan keterampilannya dalam menguasai pedang. Khawla berhasil membunuh beberapa musuh dan menyelamatkan beberapa sahabat yang terluka. Namun dalam pertempuran yang bernama Ajna Dain yang terjadi pada tahun 634 Nama Sehi, Khawla mengalami nasib yang tidak terduga.
Ia dan suaminya ditangkap oleh pasukan Romawi yang ingin menjadikan mereka sebagai tawanan perang. Khawla tidak mau menyerah begitu saja. Ia berusaha melepaskan diri dari ikatan tali dan mengambil pedang dari salah satu penjaga.