Benar gak ya? Leher Hitam Menjadi Gejala Diabetes, Berikut Penjelasannya
Benar gak ya? Leher Hitam Menjadi Gejala Diabetes, Berikut Penjelasannya --
Sejauh ini, hal ini diketahui akibat adanya resistensi insulin. Saat seseorang mengalami kadar insulin yang tinggi secara kronis, tubuh dapat mengembangkan area hiperpigmentasi pada leher, terutama di belakang leher. Maka dari itu, leher terlihat lebih hitam dibandingkan bagian kulit lainnya.
Pengobatan dan Pencegahan Leher Hitam yang Bisa Dilakukan. Masalah kulit yang merupakan gejala diabetes ini juga bisa disebabkan oleh kelebihan berat badan.
Maka dari itu, perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat tentu perlu dilakukan.
Saat seseorang yang mengidap diabetes alami penurunan berat badan atau kadar gula darahnya normal, kulit yang terkena acanthosis nigricans ini akhirnya bisa menjadi normal kembali.
Jika masih tidak hilang juga saat diabetes sudah teratasi, dokter bisa jadi meresepkan obat-obatan untuk menghilangkannya.
Ahli medis dapat meresepkan retinoid topikal dan oral, guna menghilangkan perubahan warna pada kulit ini.
BACA JUGA:Deklarasi Pilkada Damai
BACA JUGA:Acungkan Jempol! Fauzan Apresiasi Guru Honorer
Bahkan, pengelupasan kimia juga bisa dilakukan untuk mengatasinya. Lalu, untuk pencegahannya terbilang relatif mudah untuk dilakukan.
Hal yang paling baik untuk dilakukan adalah mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan tetap ideal.
Penyebab utama dari kondisi ini adalah obesitas yang berkembang menjadi diabetes.
Maka dari itu, langkah pencegahan agar tidak terserang penyakit tersebut perlu dilakukan.
Sehingga, tidak ada kulit pada tubuh yang menghitam secara tidak normal.
Itulah pembahasan leher hitam yang dapat menjadi salah satu gejala dari diabetes.
Jika kamu alami masalah ini, ada baiknya segera memeriksakan kesehatan diri, terutama dari kondisi diabetes.