Tekan Gangguan Berulang, PLN Muara Enim Jadwalkan Pemeliharaan Penyulang Serentak

Tekan Gangguan Berulang, PLN Muara Enim Jadwalkan Pemeliharaan Penyulang Serentak--

KORANLAPOS, Muara Enim- PLN UP3 Lahat dan ULP Muara Enim menepati komitmennya untuk mengatasi gangguan. Menurut Manager ULP Muara Enim, Irfan Maulana, bahwa PLN Muara Enim telah menjadwalkan kegiatan pemampasan atau penebangan tanam tumbuh serentak yang masih berpotensi mengganggu jaringan PLN. “Kegiatan pemeliharaan jaringan khusus kota Muara Enim kami bekerjasama dengan Pemda Muara Enim untuk ekseskusi penebangan dan pampas pohon. Alhamdulillah hari ini berjalan lancar,” ujar Irfan.

 

Ditemui saat pengawasan penebangan di Penyulang Tulip jurusan Raflesia sepanjang 12,31 Kms. Irfan juga mengatakan adapun kegiatan pemeliharaan yang akan direncanakan PLN diantaranya  pembersihan/penebangan tanam tumbuh yg dekat jaringan juga dilakukan perbaikan konstruksi jaringan.

 

“ Hari ini kami PLN Muara Enim, mitra tehnik dan bekerjasama dengan Pemda Muara Enim akan melakukan pekerjaan Gebyar Bakti Penyulang Serentak. Adapun target pemangkasan sebanyak 161 batang dan target tebang pohon sebanyak 15 batang,” ujarnya.

 

Sementara itu mewakili PJ Bupati Muara Enim,  Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim Abdurroziek Putra, ST, MT pada apel bersama mengatakan Pemerintah Muara Enim akan mendukung PLN dalam kehandalan suply listrik ke pelanggan.

Sehingga pihaknya ikut dalam kegiatan bakti penyulang PLN. "Semoga kolaborasi ini bisa meningkatkan kinerja kehandalan PLN dan ketersediaan pasokan listrik ke pelanggan senantiasa terus menerus aman dan baik," katanya.

 

Irfan menyampaikan permohonan maaf jika beberapa jaringan listrik kota Muara Enim hari ini untuk sementara dipadamkan saat pemeliharaan. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk pengamanan bagi petugas yang bekerja. Pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. “Kemungkinan dari jam 9 pagi sampai pukul 14 listrik akan kami padamkan. Begitu pekerjaan selesai kami tetap melakukan penormalan sesegera mungkin,” katanya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan