Waspada !! Modus Penipuan Mengatasnamakan Sekda Lahat

Waspada !! Modus Penipuan Mengatasnamakan Sekda Lahat --

Koranlapos.com - Ada saja siasat atau modus yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab untuk memperoleh uang secara instan, salah satunya yang sedang hangat terjadi di Kabupaten Lahat. Nama pejabat Sekretaris Daerah Lahat Chandra SH MM dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan kepada beberapa pengusrus masjid di kabupaten Lahat.

 

Data yang dihimpun dilapangan menyebutkan, Pelaku yang berpura pura sebagai Sekda Lahat ini mengirimkan pesan melalui jejaring Whatsapp (WA) Kepada beberapa pengurus masjid dan masyarakat yang ada di Kabupaten Lahat, dengan modus sudah menstranfer sejumlah uang ke rekening masjid dan minta bagi hasil dari transfer tersebut.

 

Banyak pengurus masjid yang sudah mendapatkan pesan tersebut, salah satunya yang terjadi di Kelurahan Talang Jawa Selatan, Salah satu pengurus masjid Nurul Iman RW 01 Asnawi (58) nyaris tertipu dengan pesan singkat tersebut. 

 

Dirinya mengatakan, ada orang yang mengatas namakan Sekda Lahat mengirim pesan kepadanya yang berisi sudah menstranfer sejumlah uang ke rekeing masjid tempatnya tinggal, 

 

“Assalamualaikum, perkenalkan ini Sekda Lahat, kami sudah mengirimkan uang sejumlah Rp 18 juta ke nomor rekening masjid Nurul Iman, dan tolong 10 Jutanya di transfer balik ke nomor rekening saya untuk membantu anak yatim,” begitulah bunyi pesan tersebut jelas Asnawi, Selasa 9 April 2024.

 

Dirinya juga menjelaskan, pesan singkat tersebut sempat diabaikan, namun orang yang mengaku Sekda Lahat tersebut terus menerus menelpon dan memaksa dirinya berkoordinasi dengan bendahara masjid untuk mengembalikan uang yang katanya sudah ditransfer ke rekening Masjid.

 

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Lahat Chandra SH MM mengatakan pihaknya memang sudah mendengar laporan tentang hal itu, untuk itu dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lahat untuk jangan percaya dengan akun yang mengatas namakan dirinya, dengan kata lain akun tersebut 100 persen palsu.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan