Penyampaian Hasil Paling Lambat 15 April

Reporter: Novri |

Editor: Zaki |

Sabtu , 23 Mar 2024 - 18:36

Rapat penanggulangan kemiskinan terkait penggunaan data P3KE--

penyampaian hasil paling lambat 15 april                             koranlapos.com - pemerintah kabupaten lahat melalui badan perencanaan dan pembangunan daerah (bappeda) menggelar rapat evaluasi penanggulangan kemiskinan terkait penggunaaan data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (p3ke) di kabupaten lahat tahun 2024, jumat 22 maret 2024.
 
sebagai informasi, data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem atau yang disingkat p3ke adalah data yang berfungsi untuk menyasar individu/keluarga dalam upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem secara nasional. 
 
rapat evaluasi yang digelar di gedung pertemuan  pemkab lahat ini dihadiri oleh pj bupati lahat muhammad farid sstp msi didampingi oleh sekda lahat chandra sh, kepala bappeda lahat feriyansah eka putra st mm dan nampak hadir juga kepala bps lahat, seluruh kepala opd, camat, kades dan lurah se- kabupaten lahat. 
 
dalam paparanya, kepala bappeda lahat feriyansah eka putra st mm menjelaskan, kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, yaitu makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial, ujarnya, 
 
dirinya menjelaskan, pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di kabupaten lahat merupakan program prioritas pj bupati lahat yang dalam hal ini juga merupakan program nasional yang wajib kita dukung dan tuntaskan bersama, 
 
"sekaligus tindak lanjut atas arahan presiden dalam rapat terbatas strategi percepatan pengentasan kemiskinan pada tanggal 4 maret 2021, agar kemiskinan ekstrem (extreme poverty) pada 2024  dapat mencapai 0 persen," ujarnya. 
 
sambungnya, maka diperlukan upaya percepatan penanganan kemiskinan ekstrem yang harus dilakukan secara terintegrasi melalui kolaborasi intervensi, serta upaya validasi data dan mempertajam basis data untuk mencapai ketepatan target dan upaya percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem.
 
feriyansah eka putra menjelaskan, akan menggelar rapat evaluasi penanggulangan kemiskinan terkait penggunaaan data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (p3ke) setiap dua minggu sekali di kabupaten lahat. 
 
"rapat evaluasi penanggulangan kemiskinan akan digelar banyak satu kali dalam dua minggu dengan tujuan melihat, memahami dan melaporkan apa saja yang jadi kendala dalam penanggulangan kemiskinan di kabupaten lahat," jelasnya. 
 
penjabat (pj) bupati lahat muhammad farid sstp msi mengatakan, bahwa semua bisa berkumpul dalam rangka rapat evaluasi penanggulangan kemiskinan di kabupaten lahat, saya harap melalui forum yang baik ini akan mendapatkan hasil yang baik pula untuk kabupaten lahat, ujarnya
 
dirinya menjelaskan, sebagaimana yang kita ketahui hari ini, berdasarkan data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (p3ke) di kabupaten lahat tahun 2024, masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrim berjumlah, 11.310 (sebelas ribu tiga ratus sepuluh puluh) jiwa, ujarnya. 
 
dirinya menegaskan, sebagai upaya menuntaskan jumlah itu, dirinya meminta kepada semua unsur yang terlibat untuk serius dan jangan ada pembiaran kepada masyarakat, 
 
"kami minta kepada semua yang terlibat, mulai dari opd, camat, kades dan lurah untuk sama sama berkolaborasi dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrim yang ada di kabupaten lahat," ujarnya. 
 
selain itu ia juga menghimbau kepada semua pihak yang terlibat untuk menjalankan 7 poin diantaranya, pemahaman tentang kemiskinan ekstrim, penyampaian data yang jelas, penyampaian hasil musdes dan musyawarah kelurahan, penyampaian anggaran yang jelas untuk mengentaskan kemiskinan di setiap wilayah masing, selanjutnya memfasilitasi, dan terakhir penyampaian hasil.
 
"khusus untuk penyampaian hasil, kami meminta di tanggal 15 april semuanya sudah selesai," tutupnya. (novri)