Jelang Ramadan Kebutuhan Bahan Pokok Melonjak

ekonomi rumah tangga.--

LAPOS, Lahat - Menjelang bulan suci Ramadhan 2024, ekonomi di Kabupaten Lahat mengalami gejolak signifikan. Kebutuhan pokok menjadi sorotan utama, sehingga mempengaruhi standar hidup masyarakat. Beras, gula, dan telur, tiga komoditas penting dalam kehidupan sehari-hari, mencatatkan kenaikan harga yang cukup mencolok.

 

Yuda, seorang pedagang pasar tradisional  PTM Square Lahat, mengungkapkan bahwa fenomena ini bukan hanya terjadi menjelang Ramadhan, namun telah mulai terasa sejak sebulan yang lalu, dengan puncak kenaikan terjadi sekitar seminggu terakhir.

 

"Untuk kenaikan beras ini sudah sejak sebulan yang lalu. Namun, baru-baru ini, harganya semakin tinggi, mungkin karena memasuki bulan puasa karena tahun lalu juga seperti ini,” ujarnya

 

Menurut Yuda, kenaikan harga merata pada semua jenis beras. Salah satunya beras lokal sebelumnya seharga Rp. 13.000 sekarang mencapai Rp. 16.000 per Kg.

 

Tak hanya beras, telur dan gula pasir juga mengalami kenaikan. Harga satu rak telur naik dari Rp 58.000 menjadi Rp 60.000 dalam waktu seminggu sementara harga gula pasir perkilo naik dari Rp 16.000 menjadi Rp 18.000.

 

Disamping itu, harga cabai dan bawang juga mengalami kenaikan sejak sebulan terakhir. Harga cabe sebelumnya sudah ada kenaikan dalam seminggu ini dari Rp. 45.000 menjadi Rp. 85.000, sedangkan harga bawang sebelumnya Rp. 32.000 mencapai Rp. 38.000 perkilonya.

 

"Untuk harga ini untung dikit tidak masalah, dan pembeli ada beberapa yang menawarkan tapi ada sebagian mereka tidak mempermasalahkan karena juga sudah memasuki bulan puasa," ungkap Yuda.

 

 

Sementara, kenaikan kebutuhan pokok di Kabupaten Lahat menjelang Ramadhan 2024 memerlukan perhatian semua pihak. Kenaikan harga ini sangat berdampak pada ekonomi rumah tangga. (yani)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan