10 Hal yang Harus Dihindari Saat Menggunakan Wajan Anti Lengket

FOTO ILUSTRASI

LAPOS - Memasak dengan menggunakan wajan adalah hal yang biasa dan sering dilakukan banyak orang tapi berbeda dengan wajan anti lengket yang jarang digunakan oleh orang-orang di Indonesia.

Selain karena terkesan dan terlihat mahal, wajan anti lengket juga membutuhkan perawatan ekstra, salah satunya adalah jangan memakai apapun yang berbahan logam, seperti sendok logam, spatula atau sutil logam, dan beberapa benda yang memakai logam sebagai bahan dasarnya.

Karena itulah, tak jarang ada yang tidak memahami menggunakan wajan anti lengket atau melakukan beberapa kesalahan tersebut.

Namun, mengutip dari Food Network, kami bisa memberitahu beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada wajan anti lengket kepada kalian!

1. Jangan gunakan peralatan masak berbahan logam

Sebelum ini dimulai, kami sudah mengingatkan untuk tidak menggunakan alat masak dengan bahan logam.

Kenapa? Karena tak peduli seberapa lembut anda menggunakannya, saat menyentuh wajan anti lengket maka lapisan dari wajan tersebut akan tergores.

Baca Juga: Song Joong Ki Bakal Tampil di Drakor Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun ‘Queen of Tears’

Tapi sebagai gantinya, gunakan peralatan berbahan dasar silikon tahan panas, kayu, plastik, atau apapun yang bukan dari logam.

2. Jangan dipanaskan bila wajan masih kosong

Lapisan yang terdapat di panci inilah yang membuatnya istimewa meskipun juga begitu sensitif.

Dengan mencoba memanaskan wajan anti lengket saat kosong tanpa bahan apapun, maka itu akan membahayakan lapisan tersebut dan dapat merusak bentuk wajan.

3. Jangan pernah menggunakan semprotan masak anti lengket Terkadang ada orang yang tidak mau menggunakan minyak untuk menyiapkan wajan karena lebih memilih semprotan masak (cooking spray) aerosol.

Meskipun itu adalah semprotan memasak untuk wajan anti lengket, bahan aditif yang terdapat di semprotannya dapat merusak wajan.

Lebih baiknya gunakan saja lemak murni dalam bentuknya seperti minyak, mentega, dan ghee.

4. Jangan gunakan api besar saat memasak Selain jangan memanaskan saat wajan masih kosong, hindari juga menggunakan api yang terlalu besar karena itu bisa merusak kualitas dan daya tahan dari wajan anti lengket, baik dalam keadaan kosong atau penuh akan masakan. Selalu gunakan api kecil atau sedang saat memakai wajan anti lengket.

5. Jangan membayar terlalu mahal

Wajan anti lengket tersedia dalam berbagai harga dan bahan, seperti aluminium anodisasi, keramik, silikon, besi cor berenamel, dan pelapis politetrafluoroetilena (seperti Teflon).

Namun kualitas dan harga tidak ada kaitannya sama sekali, karena umur simpan dan daya tahan dari wajan tergantung dari cara merawatnya, bukan dari harga.

6. Jangan dibilas dengan air dingin  Hindari membilas atau merendam wajan anti lengket yang kotor ke dalam air dingin, apalagi saat wajan masih hangat.

Perubahan panas yang ekstrim dapat menyebabkan wajan melengkung dengan cepat dan bisa membuat proses memasak menjadi menyusahkan. Biarkan wajan yang sudah dipakai menjadi dingin dengan sendirinya sebelum dibersihkan.

7. Jangan gunakan pencuci piring untuk mencuci  Lebih baik mencucinya dengan manual menggunakan sabun cuci dan air hangat, karena deterjen pada mesin pencuci piring terlalu berlebihan untuk wajan anti lengket. Wajan akan lebih tahan lama jika mencucinya secara manual.

8. Jangan pernah gunakan sebagai tempat penyimpan makanan Makanan yang tertinggal di dalam wajan, terutama yang bersifat asam seperti kaldu, nasi, makanan laut, atau daging olahan dapat menggerogoti lapisan anti lengket, sehingga menyebabkan kerusakan permanen. Sebaiknya wajan anti lengket digunakan hanya untuk memasak.

9. Jangan ditumpuk-tumpuk

Bagian paling sensitif dari wajan anti lengket adalah lapisan permukaannya. Jika anda ingin menumpuknya satu sama lain, lindungi lapisannya dengan memisahkan wajan menggunakan handuk kertas, handuk dapur, atau pelindung wajan.

Pastikan wajan sudah benar-benar kering sebelum disimpan. 

10. Jangan digunakan bisa lapisannya sudah mengelupas Ketika lapisan dari wajan mulai menunjukkan keausan, maka sebaiknya cepat dibuang dan pakai wajan lain atau beli baru.

Jika anda memaksa menggunakan wajan anti lengket yang sama meskipun lapisannya sudah terkelupas, maka beberapa noda pada bahan wajan mungkin akan menempel di makanan. (*)