IPM dan Pertumbuhan Ekonomi Lahat

Rima Kurnia, Statistisi Ahli Muda BPS Kabupaten Lahat--

Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lahat menunjukkan tren positif sepanjang 2020–2025, meningkat dari 70,48 pada 2020 menjadi 73,75 pada 2025. Kenaikan ini menandakan membaiknya kualitas pembangunan manusia meskipun Kabupaten Lahat menghadapi dinamika ekonomi yang fluktuatif. Jika ditinjau lebih dalam per indikator, terlihat bahwa setiap dimensi IPM bereaksi secara berbeda terhadap perubahan kondisi ekonomi daerah.

1. Dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat (UHH)

Umur Harapan Hidup saat Lahir stabil meningkat dari 72,56 tahun (2020) menjadi 73,93 tahun (2025). Tren yang konsisten ini menunjukkan bahwa sektor kesehatan relatif tahan terhadap guncangan ekonomi. Bahkan ketika pertumbuhan ekonomi Lahat melambat dari 6,73% pada 2023 menjadi 5,11% pada 2024, peningkatan usia harapan hidup tetap terjadi.

Ini mengindikasikan bahwa:

• Akses layanan kesehatan dasar di Lahat sudah cukup stabil,

• Program kesehatan seperti penurunan stunting dan peningkatan layanan ibu–anak berjalan efektif,

• Perbaikan kesehatan tidak terlalu sensitif terhadap perlambatan ekonomi dalam jangka pendek.

2. Dimensi Pengetahuan (HLS & RLS)

Indikator pendidikan menunjukkan perbaikan yang relatif merata.

• Harapan Lama Sekolah (HLS) meningkat dari 12,34 (2020) menjadi 12,46 tahun (2025).

• Rata-rata Lama Sekolah (RLS) naik cukup signifikan dari 8,46 (2020) menjadi 9,03 tahun (2025).

Kenaikan RLS merupakan sinyal penting bahwa hasil pendidikan jangka panjang mulai terlihat, bukan sekadar ekspektasi. Ini relevan dengan pertumbuhan ekonomi: peningkatan ekonomi 2023 yang cukup tinggi (6,73%) kemungkinan turut meningkatkan daya dukung finansial keluarga untuk mempertahankan anak di sekolah lebih lama.

Namun, ketika ekonomi melambat pada 2024–2025, peningkatan pendidikan tetap berjalan, meskipun sedikit lebih lambat. Artinya:

• Faktor kebijakan pendidikan dan bantuan pemerintah berperan penting,

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan