Demo Sengkuni

--

Oleh: Dahlan Iskan

Jumat 15-08-2025

 

(Risma Adhi Chandra (kanan), wakil Bupati Pati bersama Sudewo (kiri), bupati Pati.-ist)

Nasib Sudewo kini di tangan Partai Gerindra. Terutama di fraksi partai itu di DPRD kabupaten Pati. Tapi Gerindra hanya punya enam kursi di sana. Penguasanya tetaplah PDI-Perjuangan: 14 kursi.

Kursi di DPRD Pati sangat berserakan: sampai sembilan partai yang dapat kursi. Maka dengan 14 kursi PDI-Perjuangan pun hanya minoritas.

Sudewo sendiri, saat maju di Pilkada barusan, didukung Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, NasDem, Golkar, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Perindo.

Suara Sudewo sangat besar: 53 persen. Dua pasangan lainnya berbagi sisanya. Rasanya faktor Jokowi sangat besar dalam kemenangan pasangan Sudewo-Chandra.

Jejak digital Sudewo menyebutkan pasangan ini sowan ke kediaman Jokowi --saat beliau masih menjabat Presiden Indonesia.

Di situ, kata jejak tersebut, Jokowi menitipkan Pati kepada Sudewo-Chandra. Agar Pati maju.

Secara khusus Jokowi titip pesan agar perikanan di Pati diperhatikan. Demikian juga produksi garamnya.

Setelah tiga hari demo besar itu lewat, kini lobi-lobi politik tentu berlangsung di bawah tanah: Sudewo dipertahankan atau dilengserkan. Kalau lengser yang akan naik adalah Chandra, wakilnya.

Tidak mudah jalan melengserkan bupati yang dipilih langsung oleh rakyat. DPRD Pati sudah menyatakan akan membentuk panitia angket. Tapi masih amat jauh untuk sampai pelengseran.

Apalagi Sudewo sudah minta maaf. Juga sudah membatalkan keputusannya untuk menaikkan pajak bumi bangunan (PBB) sampai 250 persen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan