PLN Tuntaskan Elektrifikasi di Kecamatan Lindu Sulteng, 607 KK Kini Nikmati Listrik Andal 24 Jam Nonstop

Foto: PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik andal 24 jam penuh bagi 607 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Paku Desa Anca dan Dusun Palili Desa Tamado-Koranlapos-Lahat Pos
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang ikut dalam peresmian penyalaan listrik di Desa Olu, menyampaikan apresiasi kepada PLN atas komitmennya dalam menerangi wilayah terpencil.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PLN yang terus bekerja menerangi Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah. Ini bukan sekadar janji, tetapi tindakan nyata PLN yang terus menunjukkan semangat melayani hingga ke pelosok Sulawesi Tengah. Desa Olu kini memiliki akses terhadap energi dan ini akan menjadi fondasi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pariwisata di wilayah ini,” ucap Gubernur dalam sambutannya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen perseroan untuk memastikan kemerataan dan keadilan energi di seluruh Indonesia. Oleh karenanya, langkah elektrifikasi ini akan terus di dorong khususnya di wilayah tertinggal terdepan terluar (3T) yang selama ini memang belum terjangkau terang listrik.
“Sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menyediakan energi, PLN berkomitmen memperluas akses listrik secara merata di seluruh Indonesia. Ini adalah pengejawantahan sila kelima Pancasila. Ketika listrik menyala 24 jam, yang tumbuh bukan hanya penerangan, tapi juga masa depan. Anak-anak bisa belajar tanpa batas waktu, usaha kecil bisa berkembang, dan warga bisa terkoneksi dengan dunia. Inilah makna sejati keadilan energi,” tegas Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Usman Bangun menambahkan bahwa pembangunan jaringan di Desa Olu bukanlah hal yang mudah. Kondisi geografis yang mengelilingi Danau Lindu menjadi tantangan tersendiri. Namun, berkat semangat, kerja keras dan sinergi dengan pemerintah serta pihak lainnya, pembangunan ini berhasil diwujudkan.
“Akses menuju Desa Olu sangat menantang dengan jalur perbukitan juga rawa di sekeliling Danau Lindu. Berkat semangat dan sinergi dengan pemerintah dan berbagai pihak, PLN berhasil membawa terang ke Desa Olu,” tutur Usman.
Untuk mewujudkan elektrifikasi di wilayah tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 23,58 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 10,64 kms, serta delapan gardu distribusi dengan total kapasitas daya sebesar 550 kVA. Selain Desa Olu, pembangunan jaringan ini juga menyuplai listrik ke Dusun Paku di Desa Anca dan Dusun Palili di Desa Tamado yang dilalui jaringan menuju Desa Olu.
”Dengan penyalaan ini, rasio desa berlistrik (RDB) PLN di Kecamatan Lindu resmi mencapai 100 persen dari total 5 desa. Desa Olu kini tidak hanya terang secara fisik, tetapi juga menyala dengan harapan baru menuju masa depan yang lebih sejahtera,” tutupnya.