Nazwa Dikenal Ceria dan Pintar
Jenazah Nazwa Keyza Safira (19) tiba di Desa Suka Negara, Kecamatan Lahat pukul 12.00 WIB, Sabtu 3 Februari 2024 didampingi kedua orangnya.--
LAPOS, Lahat - Jenazah Nazwa Keyza Safira (19) tiba di Desa Suka Negara, Kecamatan Lahat pukul 12.00 WIB, Sabtu 3 Februari 2024 didampingi kedua orangnya menggunakan mobil ambulan. Isak tangis keluarga tak terbendung saat menyambut jenazah di rumah duka
Nazwa merupakan seorang anak dari orang tua bernama Sertu Nazir anggota Koramil Kota Lahat sekaligus pelatih karate. Nazwa merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Menurut rekan-rekannya, ia dikenal sebagai orang baik, pintar dan ceria. "Dikenal cerita dan pintar," ujar Fan temannya saat melayat di rumah duka.
Nazwa menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit. Rumah Sakit Mahyuzahra Indralaya Ogan Ilir. Nazwa jadi korban begal di Tanjung Senai Ogan Ilir. Dari informasi yang dihimpun, Nazwa Keyza Safira dan rekannya bernama Aldo Parestio menjadi korban begal saat berada di Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Kejadiannya Jumat malam, 2 Februari 2024. Diketahui, Nazwa Keyza Safira adalah mahasiswi Teknik Kimiia Angkatan 2022. Sedangkan temannya bernama Aldo Parestio adalah mahasiswa Teknik Pertambangan. Keduanya adalah mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Nazwa langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Suka Negara, Kecamatan Lahat.
Diberitakan, dugaan sementara ada dua pelaku yang melakukan tindak pidana pencurian dan kekerasan. Para pelaku masih dalam tahap penyelidikan.
Dua orang yang menjadi korban kekerasan adalah mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Yakni Aldo Parestio (19 tahun), mahasiswa. Tinggal di Dusun I Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali.
Aldo Parestio ngekost di depan SPBU Romi Herton. Aldo Parestio mengalami luka robek di bagian kepala. Kemudian, Nazwa Keyzha Safira (18 tahun), perempuan, yang diketahui adalah warga Desa Sukanegara Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat. Nazwa Keyzha Safira mengalam luka tusuk di bagian punggung sebelah kiri. Akibat kejadian ini, Nazwa Keyzha Safira meninggal dunia.
Pelaku
2 (dua) orang laki-laki, mengendarai sepeda motor merk Honda Pcx warna Hitam keungu-unguan. Tampak ada warna pelangi di bagian dekat lampu depan, memakai senpi dan sajam.
Pelaku pertama laki-laki perawakan gemuk memakai baju hoodie warna Hitam memakai masker.
Pelaku kedua laki-laki, memakai baju hoodie warna hitam, perawakan tinggi.
Kronologis Kejadian:
Pada hari Sabtu tanggal 03 Januari 2024 sekitar pukul 00.10 WIB pada saat korban sedang nongkrong di jembatan pertama dari Desa Sakatiga Seberang ke arah Perkantoran Pemda Tanjung Senai.
Tidak lama kemudian datanglah dua orang dengan menggunakan sepeda motor Honda PCX warna hitam keungu-unguan dengan mengenakan pakaian hodie warna hitam dan memakai masker.
Lalu, pelaku langsung mengambil sepada motor milik korban sambil menodongkan senjata api dan menggunakan pisau.
Korban sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku sehingga korban laki-laki langsung dipukul dengan menggunakan senjata api. Kemudian pelaku yang berbadan gemuk langsung membawa sepeda motor korban, namun pada saat akan melarikan diri pelaku yang gemuk terjatuh.
Pada saat itu korban Aldo langsung mengejar pelaku yang gemuk yang mengambil sepeda motor korban.
Pada saat yang bersamaan korban Nazwa langsung menarik pelaku yang satunya yang berperawakan tinggi yang mengendarai motor pelaku. Kemudian korban Nazwa langsung ditusuk oleh pelaku tersebut dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau mengenai bagian punggung sebelah kiri korban.
Setelah itu para pelaku pergi dan berhasil membawa sepeda motor milik korban. Korban Aldo Parestio mencari bantuan sampai menemukan bantuan di Simpang Gerbang Masuk Perkantoran Pemkab Tanjung Senai.
Korban Aldo Prasetio mengajak orang yang membantunya tersebut untuk menjemput teman korban Nazwa Keyzha Safira yang berada di TKP untuk membawanya ke rumah sakit terdekat. Setelah sesampai di Rumah Sakit Mahyuzahra dan dilakukan pemeriksaan oleh medis. Korban Nazwa Keyzha Safira dinyatakan sudah meninggal dunia, dan korban Aldo Prasetio luka pada bagian kepala. (zki)