Sinergi di Atas Tanah: Ketika Polisi dan Warga Tanam Jagung Bersama

Polri hadir di tengah masyarakat: penanaman jagung simbol sinergi dan swadaya antara aparat dan warga-Koranlapos.com-zki
KORANLAPOS.COM, KOTA AGUNG – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di wilayah hukum Polres Lahat, Polsek Kota Agung menggelar kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III, Minggu pagi, 27 Juli 2025. Kegiatan dilaksanakan di lahan pertanian milik warga di Desa Pagaruyung, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan Kapolsek Kota Agung IPTU Armansa Gusnata, S.H., yang diwakili oleh Kanit Binmas Aipda Periyansa, bersama sejumlah personel Bhabinkamtibmas yakni Bripka Alfiyan, Bripka Teguh Srijono, Brigpol Ade Saputra, dan Briptu Robi Herbansa.
Kegiatan juga turut dihadiri oleh Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) wilayah Kota Agung, Jimi, Kepala Desa Pagaruyung Bambang, serta pemilik lahan, Asep.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Polsek Kota Agung memberikan bantuan berupa 15 bungkus bibit jagung merk SIMETAL (masing-masing 1 kg) dan 10 botol pupuk cair merk X-PANDER. Seluruh bantuan tersebut digunakan untuk penanaman di lahan seluas satu hektare dengan biaya yang bersumber dari swadaya masyarakat dan anggota Polsek.
BACA JUGA:Kepsek SMKN 1 Lahat Harap Siswa Maju dan Siap Bersaing di Dunia Kerja
BACA JUGA:Sinergi Pusat dan Daerah di Kabupaten Lahat
Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, AIPTU Liespono, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Menurutnya, sinergi antara kepolisian, pemerintah desa, penyuluh pertanian, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Lewat kegiatan ini, kami ingin memperkuat hubungan kemitraan antara Polri dan masyarakat, sekaligus mendukung peningkatan ekonomi lokal melalui sektor pertanian,” ujarnya.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Polsek Kota Agung berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, baik secara ekonomi maupun sosial. Program penanaman serentak juga diharapkan mampu menjadi contoh inisiatif swadaya yang bisa direplikasi di wilayah lain di Kabupaten Lahat.