SDN 11 Lahat Terapkan 7 Kebiasaan Anak Hebat dan 3 Aktivitas Pra-Belajar

Kepala SDN 11 Lahat, Chandra Arisandi, S.Pd., M.Pd-Koranlapos.com-zki
Koranlapos.com – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tingkat Sekolah Dasar (SD) resmi berakhir. SD Negeri 11 Lahat menutup kegiatan MPLS tahun ajaran 2025/2026 dengan menerapkan konsep pendidikan karakter berbasis 7 Kebiasaan Anak Hebat dan 3 Aktivitas Sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai.
Kepala SDN 11 Lahat, Chandra Arisandi, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa tahun ajaran ini membawa pembaruan pendekatan dalam pendidikan siswa. Konsep yang digunakan sudah mengacu pada 8 dimensi Profil Pelajar Pancasila (DPL) yang menjadi pilar utama Kurikulum Nasional 2025.
“Tahun ini kami menguatkan implementasi 7 kebiasaan anak hebat dan 3 aktivitas pra-KBM sebagai bagian dari proses pembentukan karakter dan pembiasaan yang positif,” ujar Chandra saat diwawancarai tim Koranlapos.com, Sabtu (19/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa 3 aktivitas yang dilakukan sebelum kegiatan belajar merupakan bagian dari strategi pembelajaran baru yang menekankan nilai-nilai seperti keimanan, kewargaan global, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi.
“Anak-anak memulai hari mereka dengan aktivitas refleksi, literasi, dan senam pagi. Ini selaras dengan upaya menciptakan pelajar yang aktif, sehat, dan berpikir kritis,” tambahnya.
BACA JUGA:Wabup Lahat Tekankan Pentingnya Perempuan Bersatu dan Bergerak Dukung Program Pemerintah
BACA JUGA:NU Lahat Tetapkan Kepengurusan Baru 2025–2030, Ini Nama Rois dan Ketua Terpilih
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pelaksanaan MPLS tidak sekadar pengenalan sekolah, melainkan juga sebagai wadah penerapan awal kurikulum pembelajaran yang mendalam (deep learning) dan integrasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam pengajaran.
Chandra juga menegaskan bahwa peran guru sangat penting dalam transformasi ini. Guru dituntut tidak hanya sebagai pengajar, tapi juga fasilitator pembelajaran yang mampu mengarahkan siswa menjadi pembelajar mandiri dan kreatif.
“Kami ingin SDN 11 Lahat menjadi pelopor perubahan, mencetak generasi berkarakter kuat dan mampu bersaing di era digital. Karena itu, para guru juga kami dorong untuk terus berinovasi dan melek teknologi,” ujarnya.
Sebagai penutup, Chandra memberikan motivasi kepada para siswa dan seluruh keluarga besar SDN 11 Lahat untuk terus semangat dan tidak ragu mengembangkan potensi.
“Tetaplah semangat belajar dan berprestasi. Bersama kita wujudkan SDN 11 Lahat sebagai sekolah yang unggul, berprestasi, dan berkreasi sesuai slogan kami,” pungkasnya penuh harap.