Wabup Lahat Tekankan Pentingnya Perempuan Bersatu dan Bergerak Dukung Program Pemerintah

Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SH MH.-Koranlapos.com-Yani / Lahat Pos

KORANLAPOS.COM, Lahat – Wakil Bupati Kabupaten Lahat, Widia Ningsih, SH, MH menegaskan bahwa perempuan harus bersatu, bergerak, dan aktif berperan dalam mendukung pembangunan daerah dan bangsa.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya saat menghadiri pengukuhan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) se-Kabupaten Lahat. Dalam kesempatan itu, Widia menekankan pentingnya peran strategis perempuan dalam menyukseskan program-program pemerintah daerah, khususnya program Menata Kota, Membangun Desa yang menjadi fokus pembangunan Kabupaten Lahat.

“GOW adalah simbol kekuatan perempuan. Organisasi ini bukan sekadar wadah berkumpul, tetapi harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” ujarnya belum lama ini.

Widia juga menyampaikan bahwa perempuan bukan hanya objek, tetapi subjek utama dalam pembangunan nasional. Ia mencontohkan banyaknya sosok perempuan yang kini menjadi pemimpin, termasuk menteri hingga presiden di berbagai negara.

“Perempuan bukan lagi terbatas pada urusan dapur, sumur, dan kasur. Kita bisa lebih aktif dan menjadi penggerak perubahan,” katanya.

BACA JUGA:Wabup Lahat : Data PKH Jadi Indikator Penilaian BPS

BACA JUGA:Wabup Widia Minta Pelayanan di RSUD Lahat Wajib Ditingkatkan

Menurutnya, GOW harus menjadi wadah kolaborasi seluruh organisasi wanita yang ada di Kabupaten Lahat. Ia mendorong lahirnya inovasi dan forum-forum khusus perempuan, seperti musyawarah atau pertemuan inspiratif yang menghadirkan tokoh perempuan dan motivator untuk memberikan semangat dan dorongan kepada kaum perempuan agar semakin maju.

“Perempuan itu madrasah pertama bagi anak-anak. SDM yang unggul juga lahir dari ibu-ibu yang hebat,” tegas Widia.

Lebih lanjut, ia menyoroti tantangan nyata yang dihadapi perempuan di era globalisasi, seperti masalah stunting, kurangnya perhatian terhadap anak, serta meningkatnya angka kemiskinan. GOW, kata dia, harus mampu mengimplementasikan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, bukan hanya berhenti di tataran wacana.

“Saya ingin melihat GOW betul-betul hadir di tengah masyarakat, bagaimana mereka membantu menekan angka stunting, mengurangi kemiskinan, hingga ikut berperan dalam bantuan sosial. Jangan hanya jadi laporan atau dibaca, tapi harus dijalankan,” tambahnya.

Di akhir sambutan, Wabup Widia menegaskan bahwa keberadaan GOW sangat strategis sebagai tempat menyatukan ide, kekuatan, dan aksi nyata. Perempuan di era sekarang, katanya, dituntut untuk lebih kreatif, inovatif, dan siap menjadi agen perubahan (agent of change).

“Saya yakin, dengan semangat kebersamaan, perempuan Kabupaten Lahat bisa menjadi kekuatan besar dalam membangun daerah,” tutupnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan