Situs Megalit Lahat: 4 Arkeolog dan Tim BPCB Ini Pernah Melakukan Penelitian

Situs megalit Lahat merupakan harta karun Basemah di Provinsi Sumsel.-Koranlapos.com-zki

Tak salah Kabupaten Lahat dikenal sebagai salah satu kawasan megalitikum terbesar di Indonesia. Tersebar di beberapa kecamatan: Jarai, Pajar Bulan, Tanjung Sakti, Pulau Pinang, Gumay Ulu, dan sekitarnya. Jumlahnya lebih dari 1.000 situs megalit; mulai dari arca manusia, batu berukir, dolmen, menhir, sampai batu berlubang.

Lokasi Megalit Terkenal di Lahat seperti Situs Tinggi Hari (Jarai), banyak arca manusia & binatang. Situs Air Puar; menhir & dolmen yang unik. Situs Batu Macan; arca hewan mirip macan, sangat langka. Situs Batu Gajah; arca gajah, simbol kekuatan.

Peninggalan Megalit Lahat sangat besar berpotensi untuk edukasi dan wisata. Bahkan bisa jadi magnet wisata budaya, seperti di Toraja (Sulsel) atau Gunung Padang (Cianjur).

Selain itu bisa menarik minat peneliti arkeologi, sejarawan, wisatawan mancanegara dan bisa dikombinasikan dengan wisata kebun kopi, durian, dan budaya Besemah desa wisata megalit.

Megalit Lahat bukan sekadar batu tua, ini pintu ke masa lalu Besemah yang masih misterius. Identitas pembuatnya, fungsi detailnya, hingga simbol-simbolnya masih jadi teka-teki yang memancing rasa ingin tahu peneliti dan wisatawan.

Beberapa peneliti penting (arkeolog dan peneliti budaya) yang pernah mengkaji atau mengunjungi situs megalit Lahat:

Peneliti Dalam Negeri: 

1. Dr. Edi Sedyawati

• Mantan Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (ARKENAS).

• Pernah memimpin tim penelitian di Sumatera Selatan, termasuk situs-situs megalitik di Lahat dan Pagar Alam.

• Fokusnya pada pola sebaran dan fungsi sosial-budaya megalit.

2. Drs. Retno Purwanti, M.Hum

• Arkeolog senior dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan (Balai Arkeologi Palembang, sekarang BRIN).

• Beberapa kali melakukan inventarisasi ulang situs megalitik Lahat.

• Banyak menulis laporan teknis dan artikel ilmiah tentang megalit Besemah.

3. Dr. Bambang Budi Utomo

• Peneliti senior bidang prasejarah ARKENAS.

• Salah satu penulis buku “Megalitikum di Indonesia”.

• Pernah memimpin survei megalitik di Lahat dan Pagar Alam.

4. Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi

• Karena wilayah Sumsel masuk dalam cakupan BPCB Jambi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan