Serba Utara

--
Kecurigaan terbesar: sang istri dikubur di pekarangan rumah. Sunyi. Rumah ini di bukit yang jalannya buntu. Apalagi ditemukan baju-baju sang istri juga terkubur di situ. DNA di baju itu sampai diperiksakan ke Texas di Amerika. Cocok dengan DNA sang istri.
Gara-gara podcast itu sang guru ditangkap. Diadili. Ia mengaku tidak bersalah. Tidak ada bukti. Pekarangan rumah digali. Tidak ditemukan apa-apa.
Yang terbukti: ia melakukan hubungan seks dengan muridnya di saat si murid berumur 15 tahun. Di zaman 40 tahun sebelum pengadilan, itu masih dianggap melanggar hukum.
Vonis Hakim dijatuhkan di tahun 2023 --40 tahun setelah hilangnya istri. Pengadilan itu berlangsung dua tahun --karena terhambat Covid-19.
Sang guru mengajukan permintaan: tidak mau pakai sistem juri. Siapa pun di Australia sudah punya kesimpulan ia-lah pembunuh sang istri --akibat kuatnya pengaruh podcast The Teacher’s Pet.
Sang guru minta pengadilannya pakai sistem hakim tunggal. Biar hakim yang memutuskan ia bersalah atau tidak.
Permintaan dipenuhi. Kali pertama sistem juri tidak dipakai atas permintaan terdakwa.