Serba Utara

--

Sambil menunggu kunci, saya duduk di sofa pojok. Ada tumpukan buku. Sekitar 15 buku. Saya buka-buka buku itu. Berbagai bahasa --kecuali bahasa Indonesia. Saya tertarik dengan salah satunya. Saya coba baca bagian awalnya. Menarik. Maka saya pinjam buku itu untuk saya bawa ke kamar.

 

Ternyata, sejak itu, saya tidak keluar kamar lagi. Saya tenggelam dengan buku itu. Sampai larut malam. Sebuah novel --tapi kejadian nyata. Judulnya: The Schoolgirl, Her Teacher and His Wife oleh Rebecca Hazel.

 

--

 

Kejadiannya di Australia: seorang guru, punya istri dan dua anak, jatuh cinta ke muridnya yang berumur 14 tahun. Si murid lagi punya problem besar dengan orang tuanyi.

 

Istri sang guru kemudian hilang. Tidak ada bukti pembunuhan. Tapi polisi curiga dia dibunuh sang suami demi mendapatkan murid wanitanya. Seminggu dua minggu kemudian si murid dibawa pulang ke rumah itu. Menempati kamar sang istri.

 

Sampai 30 tahun misteri hilangnya istri itu tidak terungkap. Setelah si murid tamat sekolah, dia dikawini. Di umur 17 tahun. Punya anak satu, perempuan.

 

Hazel, sebagai wartawan, terus mempersoalkan hilangnya si istri. Bertahun-tahun. Tidak putus asa. Ketika zaman baru lahir --zaman medsos-- dia bikin podcast. Temannya: The Teacher’s Pet. Berseri. Semua yang terkait diundang ke podcast. Heboh. Pemirsa podcast itu sampai 18 juta orang.

 

Akhirnya sang guru ditangkap: setelah 40 tahun istrinya hilang. Setelah ia punya istri yang ketiga. Si murid sudah lama lari dari rumah sang guru --tidak tahan atas hidup dikungkung suami di rumah saja.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan