Ini Dia Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung dan Gejalanya

Foto: Langkah pertama pertolongan serangan jantung bisa dilakukan dengan menghubungi bantuan medis segera mungkin. Sumber foto: instagram-Yni/Lapos-
KORANLAPOS.COM - Langkah pertama pertolongan serangan jantung bisa dilakukan dengan menghubungi bantuan medis segera mungkin, konsumsi obat aspirin sesuai anjuran dokter, dan menghindari batuk berulang. Hal ini bisa menyelamatkan nyawa seseorang dan mengatasi gejala yang terjadi.
Serangan jantung adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika jantung tersumbat secara tiba-tiba. Penyumbatan ini disebabkan oleh adanya penyumbatan yang menghambat aliran darah ke jantung.
Tanpa aliran darah, otot jantung akan mengalami kerusakan dan mati. Jika tidak mendapatkan penanganan yang sesegera mungkin, hal ini bisa memicu kerusakan jantung permanen hingga menimbulkan kematian.
Berikut ini adalah cara pertolongan pertama ketika mengalami serangan jantung:
1. Segera Hubungi Layanan Darurat
Langkah pertama jika terkena serangan jantung yaitu menghubungi layanan darurat ambulans atau meminta orang lain untuk melakukannya. Nomor darurat ambulans di Indonesia dapat berupa 112 dan 118 atau 119 untuk provinsi DKI Jakarta.
BACA JUGA:Sayur Bayam Kaya Akan Nutrisi, Ini 7 Manfaat Kesehatan Tanaman Obat Sayur Bayam
Serangan jantung memerlukan perawatan medis segera mungkin untuk mengatasi gejala yang terjadi dan mencegah komplikasi pada otot jantung. Jika Anda sedang sendirian saat serangan jantung terjadi, segera hentikan aktivitas apa pun.
Cari tempat aman untuk beristirahat dan perlahan-lahan menghubungi bantuan medis. Pastikan untuk tetap tenang dan tidak panik.
Sambil menunggu bantuan datang, Anda bisa duduk di lantai atau kursi dan melonggarkan semua pakaian.
2. Konsumsi Aspirin
Ini menjadi salah satu cara mengatasi serangan jantung yang tepat. Aspirin adalah jenis obat pengencer darah yang dikonsumsi untuk meningkatkan kualitas hidup penderita serangan jantung.
Obat ini hanya boleh digunakan sesuai anjuran dokter. Sebagian besar kasus serangan jantung terjadi karena bekuan darah di pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jantung.
Hal ini bisa memicu penyumbatan sehingga jantung kekurangan darah kaya oksigen. Seiring waktu, tubuh akan mengalami kerusakan pada otot jantung dan lambat laun akan mati.