Tanaman Obat Daun Bawang, Si Penjaga Kekebalan dan Penyeimbang Tubuh yang Sering Dilewatkan

KORANLAPOS.COM - Sebagai salah satu bumbu dapur yang paling umum, daun bawang (Allium fistulosum) seringkali hanya dianggap sebagai pelengkap rasa. Namun, tanaman ini sebenarnya adalah salah satu tanaman obat yang sangat potensial dan sering diremehkan. Dengan aroma dan rasa khasnya, daun bawang tidak hanya membuat masakan lebih nikmat tetapi juga menyumbangkan banyak kebaikan bagi tubuh kamu.

Daun bawang dipercaya dapat menjadi penjaga kekebalan tubuh yang andal, membantu kamu tetap bugar dan terlindungi dari berbagai tantangan kesehatan. Kandungan alaminya juga diyakini sangat baik untuk kesehatan tulang, menjadikannya penting untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang kamu. 

Selain itu, beberapa orang juga mengandalkan daun bawang untuk membantu menjaga tekanan darah agar tetap dalam kondisi seimbang. Menambahkan daun bawang dalam pola makan kamu adalah cara sederhana namun efektif untuk mendukung vitalitas tubuh setiap hari.

Cara Pemanfaatan:

 • Taburan Peningkat Rasa dan Nutrisi: Cincang halus daun bawang dan gunakan secara liberal sebagai taburan di atas sup hangat, bubur ayam, nasi goreng, omelet, atau mi kuah. Tambahkan di akhir proses memasak agar kesegaran dan nutrisinya tetap terjaga.

 • Pelengkap Salad yang Segar: Iris tipis daun bawang dan campurkan ke dalam berbagai jenis salad, seperti salad sayuran hijau, salad kentang, atau salad pasta. Rasa segarnya akan memberikan dimensi baru pada hidangan kamu.

 • Bagian dari Jus Hijau: Meskipun memiliki rasa yang cukup kuat, sedikit daun bawang bisa ditambahkan ke dalam resep jus hijau kamu. Ini akan memperkaya kandungan nutrisi dan memberikan sensasi segar yang berbeda.

 • Saus atau Dressing Inovatif: Campurkan daun bawang cincang halus dengan yoghurt plain, mayones rendah lemak, atau minyak zaitun dan sedikit cuka untuk membuat saus atau dressing sehat yang cocok untuk salad atau sebagai cocolan sayuran. (*)