7 Jenis Makanan dan Tanaman Obat Cocok Meningkatkan Penyuburan Pria, Kaya Kandungan Vitamin C, Folat, Zinc..

4 Jenis Makanan dan Tanaman Obat Cocok Meningkatkan Penyuburan Pria, Kaya Kandungan Vitamin C, Folat, Zinc..--
Lahat Pos - Meningkatkan kualitas sperma pada penyuburan pria menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Untuk itu, seorang pria perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, khususnya yang kaya akan antioksidan, protein, vitamin dan mineral, serta karbohidrat.
Berikut ini adalah beberapa jenis makanan dan tanaman obat yang perlu dikonsumsi untuk meningkatkan kualitas sperma.
1. Makanan yang kaya vitamin C.
Studi menunjukkan bahwa vitamin C bukan hanya dapat meningkatkan kualitas sperma, tetapi juga mencegah sel sperma dari kerusakan. Jumlah vitamin C yang harus dikonsumsi pria dewasa adalah 90 miligram per hari.
Daftar makanan yang banyak mengandung vitamin C adalah tanaman obat seperti jeruk, kiwi, stroberi, dan jambu, brokoli, kentang, alpukat serta sereal dan susu yang difortifikasi atau ditambahkan vitamin C.
2. Makanan yang mengandung folat.
Sama seperti calon ibu, calon ayah juga membutuhkan asupan folat atau vitamin B9 yang bisa ditemukan dalam vitamin B kompleks.
Menurut penelitian, kekurangan nutrisi ini dapat mengurangi jumlah dan kualitas sperma.
Pria dianjurkan konsumsi asam folat sebanyak 400 mikrogram per hari.
Zat ini bisa ditemukan pada kacang tanah, kacang hijau, kedelai, sereal, kentang, serta buah-buahan. Beberapa jenis sayuran, seperti bayam, brokoli, dan kecambah juga merupakan sumber folat yang baik.
3. Makanan yang mengandung zinc.
Kekurangan zinc dapat meningkatkan risiko pria untuk mengalami invertilitas.
Maka dari itu, pria dewasa dianjurkan untuk mencukupi asupan ini setidaknya 17 miligram per hari.
Beberapa makanan yang kaya zinc adalah daging ayam, sereal, kacang, dandung utuh, kerang, lobster, kepiting, dan susu.
4. Makanan yang mengandung vitamin D.
Manfaat vitamin D untuk pria dipercaya dapat meningkatkan kualitas sperma dan kadar hormon testosteron dalam tubuh.
Pria dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin D sebanyak 15 mikrogram per hari.
Vitamin ini bisa diperoleh dari ikan laut, kuning telur, serta susu dan produk olahannya, seperti keju atau yoghurt.