Inilah Penjelasan Dinas TPHP Lahat Soal Puluhan Kerbau Meninggal Terserang Penyakit

Hewan Ternak Kerbau di Merapi Selatan Sempat Dibuat Heboh Karena Meninggal Mendadak bulan April 2025 lalu.--
Lahat Pos - Puluhan ekor kerbau milik warga di Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat sempat dihebohkan mati mendadak. Kematian hewan kaki empat ini diduga wabah penyakit Septicemia Epizootica. Kejadian itu terjadi bulan April 2025 lalu.
Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST MSi MM mengingatkan agar jangan sampai penyakit menular menjangkit hewan ternak di Lahat.
"Sempat di Lahat beberapa menyerang hewan ternak, itu perlu diantisipasi apalagi tertular dalam hitungan jam," ujar Fitrizal saat reses di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Lahat belum lama ini.
Disampaikannya, bahwa oleh sebab itu Dinas Peternakan harus aktif mengawasi seluruh hewan ternak yang beredar di masyarakat.
Ia pinta Dinas Peternakan agar selektif dalam menerima hewan ternak maupun hewan kurban yang datang dari luar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Lahat, Feri Wisnu Ardiansyah ST MT mengatakan hewan ternak yang meninggal seperti di Kecamatan Merapi Selatan Lahat ini merupakan kerbau yang dilepas liarkan.
Ia berharap bersama masyarakat dapat mengkandangi hewan-hewan ternaknya, supaya dapat diantisipasi suspek gejala penyakit.
"Meninggal adalah kerbau karena dilepas liarkan, jadi susah untuk suntik. Kami berharap agar kita sama sama jaga ketat hewan ternak dengan cara dikandangi supaya ketika ada gejala bisa dilakukan penanganan segera," ujarnya. (*)