Pedagang Buket Bunga Raup Untung, Momen Pelantikan PPPK Kemenag dan CPNS Lahat

Lahat Pos - Hampir disetiap momen perayaan yang melibatkan banyak orang menjadi peluang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menjajakan buket uang ataupun bunga dan boneka buatannya.

Meraup keuntungan 10 kali lipat hanya dalam hitungan jam. 

Itulah yang dirasakan seorang pedagang buket bunga Elsa (35), dagangannya mendadak laris manis saat bejualan di tengah momen pelantikan di Kantor Bupati Lahat, pada Selasa, (27/5/2025). 

Elsa mengatakan, jika di hari biasa saat berjualan bunga buketnya tersebut, ia hanya mendapatkan Rp150.000 dari hasil berjualannya dalam satu hari.

Sedangkan saat momen pelantikan tersebut dagangannya mendadak ramai, bahkan ia bisa mendapatkan keuntungan juataan rupiah hanya dalam hitungan jam.

“Iya saya kaget juga padahal baru jualan berjam-jam tapi saya sudah mendapatkan penghasilan sekitar Rp1.300.000, berkat jualan di momen pelantikan ini. Jika dibandingkan sama hari biasa jauh banget, berati naiknya 10 kali lipat ini mah,” ujar Elsa. 

Menurutnya, keuntungan Rp1.300.000 tersebut ia raup dari hasil penjualan sejak pukul 05.00 Wib hingga pukul 11.00 Wib, dan setelah itu juga para konsumen masih ramai berdatangan ke dagangannya, bahkan sampai rela mangantre untuk membeli buket bunganya.

Ia berjualan sejak beberapa hari yang lalu. Sebelumnya saat pelantikkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lahat ia menggelar lapak di tempat yang sama. Sampai saat pelantikkan CPNS dilingkungan Pemkab Lahat. 

“Mungkin karena memang banyak orang yang butuh buket bunga untuk diberikan sebagai tanda selamat, kepada para CPNS dan PPPK Kemenag sehingga mereka rela ngantre untuk membeli dagangan saya, yang harganya saya tarif dari mulai Rp15.000 hingga Rp100.000an paling besar," jelasnya.

Momen itu memang sebelumnya sudah ia prediksikan, sejak pertama ketika ia melihat salah satu akun media sosial, yang menayangkan pelantikan CPNS sebanyak 700an orang.

Melihat peluang tersebut, lanjutnya, Elsa langsung menyiapkan dagangannya kurang lebih 50 buket bunga, serta membuat stok agar stok barang jualannya tidak kurang, sehingga keuntungan yang besar bisa ia raup saat momen tersebut.

"Saya buru-buru siapin barang jualan, untung saja stok bunga masih banyak, jadi tidak perlu repot nyari barang jualannya dulu,” paparnya.

Berkat keuntungan yang ia raup dari momen tersebut, sambung dia, Elsa merasa sangat senang sekaligus bersyukur lantaran dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari, bahkan dia sangat berharap momen seperti ini dapat ia alami kembali.

“Yang paling laris itu buket bunga isian uang 1.000an atau 2.000, masing-masing buket itu ada yang isian 30ribu hingga 50ribu, semoga aja sering acara-acara seperti ini, karena lumayan buat penghasilan saya naik," tutupnya. (*)