Pesan Mendalam Wakil Bupati Lahat kepada 706 CPNS saat Momen Pelantikan

Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih.--
KORANLAPOS.COM - CPNS yang baru dilantik belum lama ini di Kabupaten Lahat mendapat pesan tegas dan lugas dari Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih SH MH.
Dalam kesempatan tersebut, Widia mengingatkan para abdi negara muda ini mengenai tanggung jawab besar yang diemban serta pentingnya menjaga integritas diri dan institusi.
Widia menekankan bahwa, menjadi seorang CPNS berarti menjadi pelayan masyarakat, bukan penguasa.
"Bukan raja, bukan ratu, tapi melayani masyarakat dengan hal-hal yang berkualitas untuk masa depan Kabupaten Lahat," tegasnya.
Pesan ini menjadi landasan awal bagi para CPNS untuk memahami filosofi pengabdian, yaitu memberikan pelayanan terbaik demi kemajuan daerah.
Ia juga menambahkan bahwa, momen pelantikan ini adalah awal dari pengabdian terbaik para CPNS kepada bangsa, negara, terutama masyarakat Kabupaten Lahat.
Dengan demikian, diharapkan para CPNS dapat mewujudkan SDM aparatur yang unggul untuk menata kota, membangun desa, menuju masyarakat sejahtera, adil, dan makmur.
Selain pesan tentang pelayanan, Widia juga memberikan peringatan keras terkait etika dan moral pegawai. Ia secara blak-blakan menyoroti masalah yang kerap terjadi di lingkungan instansi pemerintah.
"Jadi bapak, ibu, saya ingin juga berpesan, tolong jaga maruah institusi," kata Widia.
Ia yang juga seorang perempuan ini mengungkapkan keprihatinannya atas banyaknya laporan mengenai perselingkuhan yang melibatkan pegawai.
"Banyak sekali laporan, terutama kepada saya, karena saya perempuan," ungkapnya.
Ia menyebutkan, laporan tersebut bahkan datang dari istri maupun suami pegawai yang belum genap 100 hari bertugas.
"Terjadi perselingkuhan antar institusi, bahkan di dalam institusi tersebut," tambahnya.
Menanggapi fenomena ini, Widia menyatakan komitmennya untuk mengawal ketat hal tersebut.