Raisa Ukir Sejarah: Album "Harmoni Jiwa" Pecahkan Rekor Penjualan dan Dominasi Tangga Lagu

Raisa Ukir Sejarah: Album "Harmoni Jiwa" Pecahkan Rekor Penjualan dan Dominasi Tangga Lagu--
Lahat Pos - Industri musik Indonesia kembali dihebohkan dengan gebrakan terbaru dari diva pop kenamaan, Raisa Andriana. Album studio kelimanya, "Harmoni Jiwa," yang resmi dirilis pada tengah malam kemarin, langsung mencetak sejarah baru.
Hanya dalam kurun waktu 24 jam pertama, album ini berhasil memecahkan rekor sebagai album domestik dengan penjualan terbanyak di hari pertama rilis, mengungguli pencapaian artis-artis sebelumnya yang juga pernah mendominasi pasar.
Data dari berbagai platform musik digital terkemuka menunjukkan lonjakan drastis dalam jumlah unduhan dan streaming. Di Spotify, "Harmoni Jiwa" memuncaki daftar 50 lagu teratas di Indonesia, dengan beberapa lagunya juga berhasil masuk ke tangga lagu regional Asia Tenggara.
Hal serupa terjadi di Apple Music, Joox, dan Langit Musik, di mana album ini secara konsisten menduduki posisi teratas.
Tak hanya di ranah digital, animo penggemar terhadap format fisik juga tak kalah luar biasa. Seluruh stok CD fisik "Harmoni Jiwa" di toko-toko musik besar dan online marketplace dilaporkan sold out dalam waktu kurang dari 12 jam setelah rilis, membuat banyak penggemar yang belum kebagian harus gigit jari dan menunggu restock.
"Harmoni Jiwa" sendiri merupakan perpaduan apik antara lirik-lirik mendalam yang khas Raisa, melodi yang menyentuh, dan sentuhan produksi musik yang lebih matang. Album ini menampilkan kolaborasi dengan beberapa musisi dan produser ternama, serta eksplorasi genre yang sedikit lebih luas dari karya-karya sebelumnya, tanpa menghilangkan benang merah pop ballad yang sudah menjadi ciri khasnya.
Salah satu lagu andalan, "Cermin Hati," disebut-sebut sebagai balada paling emosional Raisa sejauh ini, dengan liriknya yang jujur dan aransemen orkestra yang megah. Keberhasilan "Harmoni Jiwa" ini tidak hanya menegaskan posisi Raisa sebagai salah satu musisi paling berpengaruh di Indonesia, tetapi juga memberikan angin segar bagi industri musik Tanah Air. (*)