Sektor Industri 70 Persen Serap Tenaga Kerja Lokal

Reporter: Tiara |

Editor: Zaki |

Selasa , 20 May 2025 - 18:53

Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih SH MH.--

Widia menekankan dampak positif dari kebijakan ini terhadap angka pengangguran di Kabupaten Lahat.

"Kalau memakai tenaga lokal, bayangkan pengangguran di Kabupaten Lahat ini akan sangat terbantu,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proses rekrutmen akan dilakukan secara transparan melalui Dinas Ketenaga Kerjaan.

"Karena mulai dari proses seleksi sampai ke penerimaan tenaga kerja harus dilakukan melalui Dinas Ketenaga Kerjaan,” jelasnya.

Dengan penertiban dan pengawasan yang ketat dalam proses rekrutmen, diharapkan tidak ada lagi praktik-praktik yang merugikan pencari kerja lokal.

Widia berharap, besar bagi masa depan ketenagakerjaan di Kabupaten Lahat. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di Bumi Seganti Setungguan. (Tiara)

sektor industri 70 persen serap tenaga kerja lokal                             lahat pos - harapan baru bagi para pencari kerja di kabupaten lahat mengemuka seiring dengan komitmen kuat dari kepemimpinan bupati lahat, bursah zarnubi se, dan wakil bupati lahat, widia ningsih sh mh. 
 
dalam sebuah pernyataan yang penuh optimisme, widia menyampaikan, target ambisius untuk menyerap 70% tenaga kerja lokal di berbagai sektor industri yang beroperasi di kabupaten lahat.
 
"di era kepemimpinan pak bursa dan saya, bukan tidak mungkin. insya allah kalau kita bahu-membahu, saling dukung, target ini akan tercapai," kata widia. 
 
pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap fakta di lapangan yang menunjukkan ketidakseimbangan penyerapan tenaga kerja. 
 
"kalau kita lihat data dan fakta di lapangan, hanya sekitar 10% tenaga kerja yang berasal dari area merapi maupun kabupaten lahat," ungkapnya.
 
untuk mengatasi disparitas ini, pemerintah kabupaten lahat tengah menggencarkan upaya untuk memberlakukan peraturan daerah (perda) yang akan menjadi landasan bagi perusahaan tambang, perkebunan, maupun investor lainnya. 
 
"insya allah dengan adanya perda itu dapat menjadi acuan. tambang-tambang maupun perkebunan ataupun investasi dapat berpacu dengan perda yang telah kita buat. 70% harus memakai tenaga lokal," tegasnya.
 
widia menekankan dampak positif dari kebijakan ini terhadap angka pengangguran di kabupaten lahat. 
 
"kalau memakai tenaga lokal, bayangkan pengangguran di kabupaten lahat ini akan sangat terbantu,” tambahnya.
 
lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proses rekrutmen akan dilakukan secara transparan melalui dinas ketenaga kerjaan. 
 
"karena mulai dari proses seleksi sampai ke penerimaan tenaga kerja harus dilakukan melalui dinas ketenaga kerjaan,” jelasnya.
 
dengan penertiban dan pengawasan yang ketat dalam proses rekrutmen, diharapkan tidak ada lagi praktik-praktik yang merugikan pencari kerja lokal. 
 
widia berharap, besar bagi masa depan ketenagakerjaan di kabupaten lahat. kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di bumi seganti setungguan. (tiara)