Nissan Umumkan Restrukturisasi Besar-Besaran, Target Kembali Untuk Pada Tahun Fiskal 2026-2027

Nissan catat kerugian bersih, Ket Foto : sumber Instagram @ber.kendara--

Lahat Pos -  Nissan mengumumkan langkah restrukturisasi besar-besaran setelah mencatat kerugian bersih sebesar ¥670,9 miliar (Rp75 triliun) untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2025.

Rencana pemulihan ini dijuluki Re:Nissan dan Targetnya, Nissan kembali untung pada tahun fiskal 2026-2027.

BACA JUGA:PLN ULP Baturaja Gerak Cepat Pulihkan Listrik Pasca Insiden Tiang Roboh di Baturaja Timur

Langkah yang akan diambil mencakup PHK terhadap 20.000 karyawan, naik dari rencana awal sebanyak 9.000 orang. Artinya, 15% dari total tenaga kerja Nissan secara global akan di-PHK.

Lalu, Nissan akan menutup atau melepas 7 dari 17 pabriknya sebelum Maret 2028. Lokasi pabrik yang akan dilepas belum diumumkan, tapi beberapa kemungkinan ada di China dan Jepang.

Bagian R dan D juga terdampak besar. Selain menunda launching produk baru, Nissan juga mengurangi staf divisi R dan D dan menutup beberapa fasilitas R dan D. 

Demi efisiensi, Nissan juga mempercepat development model baru dari sebelumnya lebih dari 4 tahun menjadi 30-37 bulan.

BACA JUGA:Mitsubishi meluncurkan Xpander dan Xpander Cross facelift, di Bandrol Dengan Harga Rp. 270,1hingga 364,2 juta

Nissan juga akan memangkas jumlah platform mobil mereka menjadi dari 13 menjadi 7, serta menyederhanakan komponen hingga 70 persen pada Maret 2036. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan