Nissan Motor Mengalami Kerugian Terparah Sepanjang Sejarah, Ini Penyebabnya

Reporter: smt |

Editor: smt |

Rabu , 30 Apr 2025 - 18:47

Nissan Motor mengalami kerugian terparah sepanjang sejarah, Ket Foto : sumber Instagram @avoltsindonesia--

Lahat Pos - Nissan Motor harus menelan pil pahit, mengalami kerugian terparah sepanjang sejarah pabrikan asal Jepang ini.

Dalam pengumuman resminya, disitat dari Reuters, Nissan harus mengalami kerugian sebesar 750 miliar yen, atau setara Rp 87 triliun, untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2025.

Jumlah tersebut, jauh melampaui perkiraan sebelumnya, yang hanya 80 miliar yen atau sekitar Rp 9,4 triliun.

Kerugian yang besar ini, akibat dari penurunan nilai aset sebagai bagian dari upaya restrukturisasi Nissan.

Langkah tersebut, diambil saat masa sulit yang dialami merek asal Negeri Sakura ini.

Selain itu, Nissan juga mencatatkan rekor terbesar sepanjang sejarah, karena mengalami penurunan nilai aset lebih dari 500 miliar yen di sejumlah wilayah seperti Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, dan Jepang.

Situasi pasar China berubah dengan sangat cepat, dan kami harus realistis terhadap apa yang bisa kami capai di sana.

Menurutnya, penyesuaian strategi menjadi penting agar perusahaan tetap relevan dalam lanskap otomotif yang sangat dinamis. (*)

nissan motor mengalami kerugian terparah sepanjang sejarah, ini penyebabnya                            lahat pos - nissan motor harus menelan pil pahit, mengalami kerugian terparah sepanjang sejarah pabrikan asal jepang ini. 
dalam pengumuman resminya, disitat dari reuters, nissan harus mengalami kerugian sebesar 750 miliar yen, atau setara rp 87 triliun, untuk tahun fiskal yang berakhir pada maret 2025.
jumlah tersebut, jauh melampaui perkiraan sebelumnya, yang hanya 80 miliar yen atau sekitar rp 9,4 triliun.
kerugian yang besar ini, akibat dari penurunan nilai aset sebagai bagian dari upaya restrukturisasi nissan. 
langkah tersebut, diambil saat masa sulit yang dialami merek asal negeri sakura ini.
selain itu, nissan juga mencatatkan rekor terbesar sepanjang sejarah, karena mengalami penurunan nilai aset lebih dari 500 miliar yen di sejumlah wilayah seperti amerika utara, amerika latin, eropa, dan jepang.
situasi pasar china berubah dengan sangat cepat, dan kami harus realistis terhadap apa yang bisa kami capai di sana.
menurutnya, penyesuaian strategi menjadi penting agar perusahaan tetap relevan dalam lanskap otomotif yang sangat dinamis. (*)

Tag

Share