Bupati-Wabup Lahat Survey Potensi Budidaya Perikanan dan Pariwisata

Reporter: Zaki |

Editor: Zaki |

Selasa , 15 Apr 2025 - 19:40

Bupati-Wabup Lahat Survey Potensi Budidaya Perikanan dan Pariwisata-Koranlapos.com-

Ia juga mengatakan Tebat Lempaung di zaman bupati lalu pernah dijadikan sebagai objek wisata, destinasi wisata untuk seluruh masyarakat yang singgah di sini.

"Tapi memang belum terlalu optimal, karena di fokuskan cuma wisata. Nah, periode kita di zaman Pak Bursa dan saya, kita prioritaskan selain wisata untuk swasembada pangan, yaitu ikan di sini," jelas Widia. (yni)

bupati-wabup lahat survey potensi budidaya perikanan dan pariwisata                            lahat pos - bupati lahat bursah zarnubi dan wakil bupati widia ningsih sh mh, survey potensi budidaya perikanan dan pariwisata di tebat lempaung, desa gedung agung kecamatan merapi timur, pada selasa (15/4). 
 
survey tersebut untuk mengidentifikasi peluang pengembangan di sektor tersebut, yang bisa menjadi sumber pendapatan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
bupati lahat, bursah zarnubi mengatakan, salah satu program penting, prioritas itu sebetulnya sama dengan prioritas presiden. kebetulan lebih sebetulnya, yaitu menata kota membangun desa. 
 
"nah, salah satu aspek membangun desa itu adalah merealokasi anggaran yang terpusat di kota itu ke desa-desa dan tepat sasaran," ujarnya. 
 
dikatakannya, kenapa desa? karena desa ini dihuni oleh penduduk yang mayoritas kehidupannya miskin. banyak pengangguran. kenapa miskin? karena kegiatan ekonominya tidak tumbuh. sehingga anak-anak muda migrasi ke kota-kota, jadi buruh, jadi ini, jadi itu. 
 
disamping itu wakil bupati lahat, widia ningsih sh mh juga menyampaikan, waktu panen raya di jarai, langsung dengan presiden prabowo, ia menyampaikan, membangun negara itu harus optimis, jangan pesimis. 
 
"kita harus optimis, kita menjaga ketahanan pangan dengan visi swasembada pangan. ada beberapa representatif program pusat, sama dengan program daerah. kebetulan program pak presiden sama dengan program kami," ucapnya. 
 
ia juga mengatakan tebat lempaung di zaman bupati lalu pernah dijadikan sebagai objek wisata, destinasi wisata untuk seluruh masyarakat yang singgah di sini. 
 
"tapi memang belum terlalu optimal, karena di fokuskan cuma wisata. nah, periode kita di zaman pak bursa dan saya, kita prioritaskan selain wisata untuk swasembada pangan, yaitu ikan di sini," jelas widia. (yni)