Dua Program Strategis di Kabupaten Lahat, Komisi IV DPRD Panggil Dinas Pendidikan

Reporter: Zaki |

Editor: Zaki |

Selasa , 08 Apr 2025 - 20:20

Anggota Komisi IV DPRD Lahat Sri Marhaeni Wulansih SH.-Koranlapos.com-

Selain itu Komisi IV DPRD Lahat bakal panggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lahat dalam rapat tersebut. Termasuk membahas penyiapan tenaga pengajarnya.

"Informasinya dibutuhkan tenaga pengajar yang mumpuni, karena kedepannya bukannya hanya sekolah tapi betul-betul menjadi lulusan-lulusan terbaik," tutupnya. (*)

dua program strategis di kabupaten lahat, komisi iv dprd panggil dinas pendidikan                            lahat pos - langkah yang tengah menjadi perhatian adalah program strategis di kabupaten lahat, yakni sekolah unggulan dan sekolah rakyat. 
dprd lahat menilai hal ini tentu dapat meningkatkan pendidikan ke arah semakin maju. 
menurut anggota komisi iv dprd lahat bidang pendidikan, sri marhaeni wulansih sh, hal ini penting untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan di lahat bisa terus meningkat secara bertahap.
baca juga:bahas persiapan kunjungan kerja menteri pertahanan ke lahat
politisi golkar lahat ini menegaskan bahwa keberhasilan sekolah unggulan dan sekolah rakyat harus dibarengi dengan sinergi antara pemerintah dan legislatif untuk memastikan implementasinya berjalan. 
"secara garis besar kami sangat mendukung. kebijakan strategis dan pendidikan searah dengan program bupati lahat dan presiden ri," ujar sri marhaeni wulansih sh, selasa 8 april 2025. 
baca juga:jadi studio dadakan: fenomena live streaming merambah ruang publik sampai ke trotoar
saat ini pemda lahat tengah mencari lokasi yang pas sebagai tempat proyek nasional ini. belum lama ini sempat berunding dengan lahan hak guna usaha (hgu) pt arta prigel di kecamatan lahat selatan dengan wacana seluas 50 hektar. 
 
"kita berharap lahan hgu pt arta prigel bisa dihibahkan untuk sekolah unggulan dan sekolah rakyat, tanpa harus ada ganti rugi karena ini kepentingan proyek strategis nasional pada pendidikan," ujarnya. 
 
sri marhaeni menilai untuk lokasi alternatif lainnya sementara belum ada yang cocok. sebab seperti di kecamatan kota lahat tanahnya dominan dimiliki oleh pjka pt kai dan tanah abri.
 
"coba nanti kita rapatkan dengan komisi iv untuk informasi yang akuratnya. sembari membahas usulan di mana lagi tempat-tempat strategis lainnya, karena kan yang dibutuhkan cukup luas," sampaianya. 
 
selain itu komisi iv dprd lahat bakal panggil dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kabupaten lahat dalam rapat tersebut. termasuk membahas penyiapan tenaga pengajarnya. 
 
"informasinya dibutuhkan tenaga pengajar yang mumpuni, karena kedepannya bukannya hanya sekolah tapi betul-betul menjadi lulusan-lulusan terbaik," tutupnya. (*)