8 Jenis Penyakit Kulit Menular, Waspada Penyebab dan Gejalanya

Reporter: Elen |

Editor: Elen |

Senin , 15 Jan 2024 - 15:14

8 Jenis Penyakit Kulit Menular, Waspada Penyebab dan Gejalanya, foto ; Ilustrasi-google,halo.doc--

8 jenis penyakit kulit menular, waspada penyebab dan gejalanya                            lahatpos – penyakit kulit merupakan kondisi iritasi atau meradang, yang terjadi pada lapisan luar tubuh. banyak jenis-jenis penyakit kulit menular maupun tidak menular.
dilansir dari hellosehat.com, penyakit kulit menular lebih sering terjadi pada masyarakat indonesia. biasanya penyebab penyakit itu adalah infeksi jamur, virus, dan bakteri. 
penyakit kulit menular terjadi melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi, udara, dan penggunaan barang secara bersama. selain itu, sebagian penyakit berlangsung sementara dan sebagian bisa terjadi terus menerus atau permanen.
berikut jenis-jenis penyakit kulit dan waspadai penyebab serta gejala yang sering muncul, dikutip dari beberapa sumber. 
baca juga:sarapan tepat waktu: cara sederhana tapi ampuh untuk mencegah diabetes, berikut penjelasan ahli
baca juga:dibalik keindahan bunga mawar ternaya memiliki 8 manfaat untuk kulit wajah
jenis-jenis penyakit kulit menular
1. kurap
kurap merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang menular, disebabkan oleh infeksi jamur. kurap dapat terjadi pada kulit tubuh, kaki, kepala, hingga organ intim.
penyakit ini terjadi pada bagian tubuh yang hangat dan lembap. oleh karena itu, penting menjaga kebersihan kulit, khususnya di bagian yang lembap.
gejala penderita kurap akan mengalami adanya bercak melingkar kemerahan pada kulit, tampak timbul jika dibandingkan dengan permukaan kulit sekitar, dan memiliki tepi yang kasar. 
2. cacar air
cacar air adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh virus varicella zoster. penyakit ini dapat ditandai dengan munculnya ruam gatal di wajah, kepala, dan seluruh tubuh, biasanya disertai bintik merah muda.
baca juga:cek gudang logistik hingga pelipatan suara
baca juga: bakal mou peningkatan sumber daya pendidikan aparatur
penularan cacar air dapat terjadi melalui sentuhan antar kulit, ludah maupun lendir yang terinfeksi, bahkan melalui batuk dan bersin. 
3. impetigo
impetigo terjadi akibat infeksi bakteri tertentu di lingkungan sekitar. biasanya terdapat di handuk, pakaian, tempat tidur, dan peralatan yang digunakan sehari-hari. pertumbuhan impetigo akan subur di tempat yang lembap dan hangat. 
penderita impetigo memiliki gejala awal yaitu merasakan gatal, yang menimbulkan tindakan menggaruk. tanpa disadari, dengan menggaruk, akan merusak permukaan kulit dan bakteri lebih mudah masuk. 
4. herpes
penyakit kulit yang terjadi karena infeksi virus herpes simpleks (hsv), memiliki ciri utama yaitu munculnya luka melepuh di area mulut maupun kelamin
baca juga:tiga parol masih belum laporan dana kampanye
baca juga:ciptakan keamanan kenyamanan anak sekolah
berdasarkan area terjadinya infeksi, herpes dibagi menjadi dua, yaitu herpes simpleks 1 (hsv-1) dan herpes simpleks 2 (hsv-2). 
5. cacar api
cacar api adalah penyakit kulit yang disebabkan virus varicella-zoster. gejala penyakit ini diawali dengan sederet bintik merah yang terjadi pada bagian pada sisi tubuh, disertai rasa sakit, maupun rasa terbakar. 
selain itu, gejala lain yang timbul seperti nyeri perut, demam, menggigil, sakit kepala, dan rasa geli di bawah kulit.   
6. kutil
kutil merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan kulit yang berlebih. penyakit ini terjadi akibat virus human papilomavirus (hpv), yang terdapat di atas lapisan kulit.
baca juga:tiga parol masih belum laporan dana kampanye
baca juga:ciptakan keamanan kenyamanan anak sekolah
pertumbuhan kutil dapat terjadi pada bagian tangan, kaki, dan area kulit yang sering dicukur. selain itu, hpv dapat menular melalui hubungan seksual dan menginfeksi alat kelamin. 
7. kudis
penyebab kudis berbeda dengan penyakit-penyakit sebelumnya, karena kudis disebabkan tungau kecil sarcoptesscabei.
sarcoptesscabei akan menyebar di luar lapisan kulit, menggali, dan menetaskan telur, sehingga kulit akan menjadi ruam disertai gatal. 
8. infeksi jamur ragi
umumnya infeksi jamur ragi menyerang organ intim, baik pada laki-laki maupun perempuan. pada laki-laki, infeksi terjadi di bagian kepala penis, sedangkan pada perempuan tumbuh di bagian vulva.
baca juga:kpu sumsel menghadap pj bupati, ada apa ? 
baca juga:manfaatkan perkarangan tanam bibit sayuran
penyakit ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur ragi yang tidak terkendali, sehingga memicu infeksi penyakit kulit.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Lahat Pos Edisi Jumat 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan