Jaecoo Rilis Estimasi Harga Jaecoo J7, Khusus Varian Plug-In Hybrid

Lahat Pos - Banyak yang kaget ketika Jaecoo merilis estimasi harga Jaecoo J7 di IIMS 2025, khususnya varian plug-in hybrid (PHEV) atau disebut Super Hybrid System (SHS) yang dipatok di bawah Rp 599 jutaan.

Tapi tentunya Jaecoo punya alasan tersendiri mengapa harga J7 SHS dipatok jauh di bawah mobil PHEV lain di Indonesia. 

BACA JUGA:Toyota Kuasai pasar di Segmen Hybrid Dengan Kontribusi Sebesar 62,3 Persen

Head of Marketing Jaecoo Indonesia, Evan Angganantika, menyebut kuncinya pada ekosistem otomotif China yang kuat.

Kalau di sana (China) kan semua bisa saling melengkapi, (contohnya) baterai satu vendor satu resources bisa ke beberapa brand. 

Tentu itu akan mengurangi begitu banyak biaya ya," ujar Evan dalam sesi wawancara di booth Jaecoo.

BACA JUGA:Produksi Batubara di Lahat Naik Lagi, Penuhi Kebutuhan Domestik dan Ekspor, Begini Supaya Masuk Pasar Eropa

Selain itu, biaya pengembangan teknologi mobil dikatakan juga terus menurun setelah beberapa tahun, sehingga memungkinkan cakupan pengadopsian fitur yang lebih luas serta pastinya harga jual mobil menjadi lebih rendah.

Dengan harga lebih terjangkau, Jaecoo J7 SHS akan memberikan opsi baru bagi konsumen yang tertarik dengan mobil elektrifikasi namun tak khawatir dengan ketersediaan SPKLU, khususnya saat bepergian ke luar kota.

la menegaskan bahwa semua produk Jaecoo, termasuk J7 SHS, akan dirakit di Indonesia, tepatnya pabrik PT Handal Indonesia Motor. 

BACA JUGA:Bulan Ramadan, Donasi Pegawai PLN Beri Sambungan Listrik Gratis Bagi 2.597 Keluarga Prasejahtera

Produksi massalnya diprediksi akan dimulai pada April, dan dikirim ke konsumen pada Mei mendatang.

Setelah J7 dan J8, Jaecoo juga bakal menampilkan satu mobil listrik yang belum pernah ada sebelumnya yaitu Jaecoo J5 BEV.

Nantinya J5 (yang juga akan dijual di Indonesia pada 2025) punya varian BEV dan ICE sekaligus. (*)