Gebrakan Disdikbud Lahat Jaga Megalitikum

Reporter: Yni |

Editor: Zaki |

Selasa , 25 Feb 2025 - 21:56

Foto : Yni/Lapos Kepala Bidang Kebudayaan, Syaihul Azhar SE MM didampingi Pamong budaya ahli muda cagar budaya dan permusiuman, Eliani SPd SD MM--

gebrakan disdikbud lahat jaga megalitikum                             
lahat pos - kekayaan budaya kabupaten lahat tak pernah habisnya untuk dipublikasi, kabupaten berjuluk negeri seribu megalitikum ini selalu menarik minat banyak wisatawan terutama wisatawan wisata budaya.
 
dengan banyaknya megalitikum di kabupaten lahat tersebut tentu adanya upaya yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten lahat, melalui dinas pendidikan dan kebudayaan dengan cara menjaga dan mensosialisasikan kepada masyarakat. 
 
kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kabupaten lahat niel adrin, se map melalui kepala bidang kebudayaan, syaihul azhar se mm mengatakan, kabupaten lahat mempunyai lebih 1001 megalitikum yang tersebar di desa-desa. 
 
"dengan banyaknya megalitikum tersebut tentu kami berupaya memberikan hal terbaik untuk menjaga megalitikum agar bisa dilestarikan," ujarnya, selasa (25/2). 
 
ditambahkan, untuk menjaga megalitikum agar menjadi cagar budaya pihaknya kontribusi membantu bangun pagar, memberikan petunjuk arah, plang himbauan, serta plang nama. 
 
adapun, megalitikum paling banyak di desa tinggi hari, kecamatan gumay ulu merupakan pusat jenis megalitikum dan juga sekolah-sekolah umumnya datang kesana karena mudah dijangkau. 
 
sementara itu, pihaknya juga sudah mensosialisasikan dan menghimbau kepada masyarakat dan warga sekitar memberikan pemahaman bahwasanya megalitikum ini mempunyai nilai sejarah dan dilindungi. 
 
"disamping itu juga upaya sudah kita lakukan kedepan, alhamdulillah langkah awal kita membuat buku tentang kebudayaan yang akan dibawa ke pendidikan melakukan sosial diseluruh sekolah sd dan smp," tuturnya. 
 
"sudah ada uud nya, insyaallah kita bagikan ke sekolah, jadi mereka lebih tau bahwa tentang kebudayaan-kebudayaan termasuk megalitikum," tambahnya. 
 
dirinya juga berharap disemua tempat megalitikum ini telah ditetapkan, kemudian fasilitas di penuhi, yang paling penting sarana dan prasana seperti toilet. 
 
"untuk toilet ini sudah ada disetiap megalitikum tetapi airnya yang tidak ada, rencana kami akan membuat sumur, semoga dapat terealisasikan," tutup syaihul. (yni)